Probolinggo, tvOnenews.com - Kebijakan pemerintah membatasi penjualan gas elpiji melon bersubsidi, membuat puluhan warga di Kota Probolinggo kebingungan dan resah.
Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, keberadaan stok elpiji 3 kg sulit didapatkan di sejumlah toko yang biasanya berlangganan, karena kosong tidak ada kiriman dari pihak agen atau distributor.
“Kita sudah mencari ke tiga toko yang memang biasa dan berlangganan tempat saya beli, namun semuanya mengatakan kosong mas,” katanya.
Hal senada juga diucapkan Andik Pamungkas, sebagai penjual gas elpiji harus bolak balik menolak permintaan konsumen lantaran stok miliknya kosong.
“Memang habis sejak kemarin stok saya, namun saya sudah pesan pada distributornya, tapi belum dikirim, sepertinya nanti atau besok, biasanya juga dikirim,” ucapnya.
Andik menambahkan, jika saat ini stok pasokannya dibatasi dari yang semula dirinya bisa menjual 10 atau 5 tabung untuk satu pembeli.
Load more