Banyuwangi, tvOnenews.com - Operasi pasar gas elpiji 3 kg terus berlanjut di Kota Banyuwangi, Rabu (26/7). Ada dua titik operasi yang menawarkan elpiji bersubsidi, seluruhnya dibanjiri warga. Mereka adalah warga biasa dan para pelaku UKM, yang rela antre untuk mendapatkan satu tabung gas.
Dua titik operasi pasar ini masing-masing di Kecamatan Kalipuro dan Cluring. Warga dari berbagai desa menyerbu lokasi terdekat. Sebelum operasi dibuka, antrean sudah mengular. Setiap warga membawa tabung gas kosong untuk ditukarkan dengan tabung isi. Untuk menghindari berdesakan, petugas operasi pasar menyiapkan kursi bagi warga yang antre.
“Saya dua jam sebelum operasi dibuka sudah disini. Agar tak antre terlalu panjang,” kata Rere, salah satu warga.
“Mau berjualan, tabung gasnya sulit. Ini membeli tabung untuk memasak di rumah saja,” kata Ana, penjual makanan.
Harga elpiji selama operasi pasar ini dipatok Rp16.000 per tabung. Namun, warga hanya dibatasi membeli satu tabung. Itu pun dengan syarat membawa fotokopi KTP. Satu titik operasi pasar ini dijatah sebanyak 560 tabung gas. Waktunya juga dibatasi maksimal pukul 12.00 WIB. Namun, sebelum itu, rata-rata tabung gas sudah ludes terjual.
Selama operasi pasar, warga juga bisa menukarkan 2 tabung gas 3 kg plus uang Rp60.000 dengan satu tabung berukuran 5,5 kg plus isinya. Operasi pasar ini sudah memasuki hari ketiga. Pemkab Banyuwangi menggandeng agen elpiji terus menggelar pasar murah elpiji untuk mengatasi kelangkaan. (hoa/hen)
Load more