Magetan, tvOnenews.com - Dampak kelangkaan gas LPG ukuran 3 kg di sejumlah daerah di Magetan, ada antrean warga di depan agen LPG yang mulai menjadi hal biasa, sejak tiga hari terakhir.
Tri Ratnawati (45) ibu rumah tangga warga setempat mengaku antre sejak pagi di depan agen, menunggu sampai pasokan dari Pertamina datang membawa gas LPG 3 kilogram.
“Sudah sejak pagi mas, sudah nyari kemana-mana hingga keluar desa tapi semua kosong. Ya terpaksa nunggu di sini sampai pasokan datang,” Kata Tri Ratnawati sambil duduk lesehan di depan agen.
Menurutnya, sudah hampir sepekan terakhir banyak toko di desanya yang sudah tidak memiliki gas LPG karena memang belum mendapat kiriman dari agen. Adapun toko yang masih menyediakan gas melon, namun harganya mahal.
“Kalau di agen ini kan harganya murah mas, 16 ribu rupiah kalau di toko-toko itu seumpama ada harganya ya mahal. Di dekat rumah saya sudah 20-22 ribu rupiah per tabung, malah ada di desa lain itu saya dengan sampai 32 ribu rupiah per tabung,” tandasnya.
Bahkan, menurut Wati (30), banyaknya pembeli, pihak agen membuat aturan wajib membawa KTP dan membawa kupon antrean yang disediakan agen, agar bisa membeli. Sehingga warga dari luar desa sudah tidak bisa beli di agen.
“Sekarang wajib bawa KTP sama kupon antrean jika beli di agen sini mas, katanya biar merata. Jadi satu KTP hanya dapat satu tabung,” ujar Wati.
Yang lebih memprihatinkan lagi, sambung Wati untuk makan sehari-hari saja dirinya sudah dua hari ini terpaksa beli nasi, lauk dan sayur matang ke warung, karena mau masak tak ada gas di rumah.
Terpisah Adi Santoso (26) salah satu pedagang sembako yang menyediakan gas LPG 3 kilogram mengaku sudah dua pekan pengiriman dari Pertamina selalu telat. Jika ada, belum 30 menit sudah habis dibeli warga.
“Kosong mas sudah dua minggu ini, kemarin itu datang tapi belum ada setengah jam sudah habis,” terang Adi.
Selain kiriman telat, Adi juga mengaku harganya juga naik, dari biasanya 20 ribu rupiah per tabung, sekarang 22 ribu rupiah per tabungnya. Itupun hanya melayani warga sekitar dengan membawa bukti KTP dan KK.
“Harganya naik mas, kemarin sebelum langka ini 20 ribu, sekarang naik dua ribu rupiah per tabung. Ini pun hanya melayani tetangga sekitar mas, jadi bawa KTP. Satu KK dapat jatah satu tabung,” katanya.
Kondisi langkanya LPG 3 kilogram ini membuat keresahan warga di Magetan. Mereka rela membeli LPG dengan harga mahal asalkan ada barang. Namun demikian warga berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi kelangkaan gas LPG yang saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok rumah tangga. (men/hen)
Load more