Surabaya, tvOnenews.com - Antisipasi mobilisasi konvoi massa di jalanan dalam pengesehan PSHT di Surabaya, Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya mengerahkan 1.738 personel untuk pengamanan acara pengesahan perguruan silat PSHT yang dilaksanakan di Kadiklatal, Krembangan, Perak, Surabaya, Jumat (28/7).
1.738 personel tersebut terdiri dari personel TNI, Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya.Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan, setidaknya ada 18 pos penyekatan yang telah di siapkan Polrestabes Surabaya.
Seperti di bundaran Cito, Merr Gunung Anyar, Terminal Benowo, di Kedung Cowek dan pos penyekatan lainnya.
"Kita juga menyiapkan 3 pos unit bergerak, di Pos Siola jalan Tunjungan, Pos depan KBS (Kebun Binatang Surabaya) dan Pos panatu patung kuda," ujar Haryoko, Jumat (28/7).
Haryoko mengimbau kepada peserta atau calon PSHT untuk tidak melakukan konvoi. Telah disediakan transportasi oleh ranting atau rayon sekitar.
"Kepada peserta atau calon warga yang mengikuti pengesahan dilarang membawa bendera dan atribut lainnya yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat," imbaunya.
Kemudian, kepada warga pesilat tanpa undangan dilarang konvoi ke lokasi. Warga pesilat diimbau di rumah saja begitu juga bagi masyarakat apabila menemui dan menjumpai konvoi pesilat segera laporkan ke Kepolisian terdekat.
"Akan dilakukan penindakan secara tegas terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas penyalahgunaan minuman keras, narkoba, senjata tajam dan tindak pidana lainnya," pungkas Haryoko. (zaz/gol)
Load more