Jombang, tvOnenews.com - Kejadian nahas dialami delapan penumpang mobil Luxio saat berkendara di wilayah rel tanpa palang pintu di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kabupaten Jombang. Mobil tersebut tertabrak KA Dhoho pada Sabtu (29/7) malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setiyanto saat bersama dengan tim Laka Lantas Polres Jombang melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Menurut Anang, kecelakaan berawal dari kendaraan mobil melaju dari arah utara menyeberang rel kereta api di perlintasan tanpa palang pintu. Pada saat yang sama, sedang melaju Kereta Api Dhoho jurusan Surabaya-Blitar dari arah timur. Sehingga mobil tertabrak hingga hancur.
"Diduga pada saat menyebrang di rel kereta api, tidak memperhatikan kondisi arah timur. Sehingga tertabrak oleh Kereta Api Dhoho Loko CC2017707 yang berjalan dari arah Surabaya ke Kertosono dari arah timur ke barat, maka terjadilah laka lantas," ungkapnya.
Akibatnya, mobil hancur dan pengemudi minibus Wahyu Kuspoyo (42) warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, meninggal dunia. Selain sopir minibus, lima penumpang lainnya juga meninggal.
Dari seluruh korban, empat orang warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, masing-masing Sumiyowati (60), Alinsya Mareta Mingkana (16), Sutriaminingsih (38) dan AQrimbi (11). Selain itu juga Adelia (19) warga Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Nganjuk.
Dua penumpang yang mengalami luka-luka dan selamat bernama Az Zahra Rohima Khoirunisa (13), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo dan Fikry (27) warga Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kediri. Keduanya kini dirawat di RSUD Jombang.
Load more