Probolinggo, tvOnenews.com - Polemik kelangkaan gas elpiji 3 kg belum usai, justru harga di pasaran melambung tinggi, yang dilakukan oleh sejumlah oknum masyarakat.
Banyak penjual liar yang tak mengantongi izin nekat menjual tabung gas elpiji bersubsidi seharga Rp20.000 hingga Rp25.000 di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp16.000.
Christin, warga Kelurahan Tisnonegaran menyampaikan, sudah dua hari ini dirinya tak kunjung mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg untuk kebutuhan memasak, Senin (31/7).
“Jadinya bingung mas, terpaksa harus beli makanan jadi. Karena tak bisa memasak kalau gasnya kosong dan tentu saja makin boros pengeluarannya,” terangnya.
Lebih lanjut Christin menambahkan, selain susah mendapakan LPG bersubsidi tersebut, saat ini harganya juga tinggi.
"Ditawari salah satu tetangganya dengan harga Rp25.000, tapi barang gas elpiji 3 kg nya tak kunjung dikirim,” tambahnya.
Disisi lain, satgas LPG wilayah Probolinggo Muis mengatakan, jika menemukan depo pangkalan yang menjual tabung gas LPG subsidi dengan harga lebih dari Rp18.000 bisa dilaporkan pada pihaknya.
Load more