Pacitan, tvOnenews.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan merespon cepat surat edaran BPOM RI terkait produk sirup obat Naturcold yang terkontaminasi Dietilen Glikol yang diduga menjadi penyebab kematian 6 balita di Kamerun, Afrika. BPOM RI menyatakan tidak menemukan produk Naturcold diedarkan di Indonesia.
Meski saat ini belum ditemukan di Pacitan, namun Dinas Kesehatan Pacitan akan mensosialisasikan kepada para apoteker, dokter dan tenaga teknis kefarmasian agar memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat terkait penggunaan obat yang rasional.
dr Daru Mustiko Aji, PLT Kadinkes Pacitan mengatakan, sambil menunggu hasil final penelitian BPOM RI, Pemerintah Daerah bersama Dinas Kesehatan Pacitan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak cemas terhadap isu tersebut. Akan tetapi tetap menjadi kewaspadaan.
"Masyarakat agar selalu ingat cek KLIK (Kemasan, Label, Izin dan Kadaluarsa) sebelum membeli atau menggunakan obat. Jika memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi apoteker, dokter maupun tenaga kesehatan lainnya," katanya.
Dokter Daru Mustiko Aji menambahkan, masyarakat juga diminta untuk selalu membeli dan memperoleh obat pada sarana resmi, yakni apotek, toko obat berizin atau fasilitas pelayanan kesehatan yang resmi.
"Jika ingin membeli obat secara online pastikan obat diperoleh melalui apotek yang telah memiliki izin Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi dari Kemenetrian Kesehatan RI," imbuhnya.
Kasus kematian balita di Kamerun Afika dapat dijadikan sebagai early warning system terhadap penggunaan obat yang tidak rasional.
Load more