Sampang, tvOnenews.com - Seorang kakek inisial MN (53) diketahui sudah meninggal dunia di sekitar rumah warga di Desa Palanggaran Barat, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang saat sedang melayat. Korban yang ditutup dengan tikar plastik tersebut telah diberi tanda pembatas garis polisi atau police line.
"Korban bersama tetangga melayat kepada seorang perempuan yang meninggal dunia, di sana (rumah duka) banyak orang datang termasuk saudara dan tetanggga," kata IPDA Sujianto, Kasi Humas Polres Sampang, Selasa (1/8).
Lanjutnya, tak lama kemudian MH (28) anak dari almarhumah ini mengambil senjata tajam berupa celurit dan langsung membacok korban. Setelah korban terkena bacokan, ia berupaya untuk menghindari dari lingkungan rumah duka, namun sampai di jalan kampung atau tak jauh dari lokasi kejadian, korban jatuh dan meninggal dunia.
"Melihat korban duduk atas langgar, terduga pelaku yaitu anak dari seorang perempuan yang meninggal dunia, timbul emosi secara spontan, karena sebelumnya, ibu pelaku sakit dan perutnya alami kembung karena disebabkan oleh korban (disantet). Terduga pelaku mengambil celurit dan langsung membacok. Setelah korban terkena bacokan, ia menghindar dan lari ke arah selatan. Namun karena korban alami luka bagian dada, ia terjatuh dan meninggal di jalan kampung sekitar rumah warga," terangnya.
Menurut Ipda Sujianto mengatakan, setelah pemuda berumur dua delapan tahun membacok kakek hingga tewas, warga sekitar mengamankan hingga kemudian diserahkan kepada polisi.
"Setelah membacok korban terduga pelaku lalu diamankan warga dan kemudian diamankan oleh petugas. Saat ia dalam pemeriksaan petugas," pungkasnya. (fds/far)
Load more