Surabaya, tvOnenews.com - Seorang pria berbobot sekitar 200 kilogram warga Kapas Baru Gang 1 Surabaya mendadak sakit sesak nafas dan sempat tak sadarkan diri. Pria berusia 51 tahun tersebut akhirnya dievakuasi oleh petugas BPBD Linmas Kota Surabaya untuk dibawa ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Detik-detik evakuasi pria berbobot sekitar 200 kilogram yang dilakukan oleh petugas BPBD Linmas Kota Surabaya itu berlangsung menegangkan. Saat mengevakuasi pria bernama Siswadi, petugas sempat mengalami kesulitan karena tubuhnya yang jumbo. Terpaksa, petugas mengevakuasinya menggunakan tandu dari dalam satu ruangan menuju mobil patrol BPBD Linmas.
Perisitwa ini bermula dari pria berusia 51 tahun tersebut yang sehari-harinya bekerja sebagai penjaga SD Kusuma Putra, jalan Pogot Jaya 4 Surabaya mengeluh sakit. Kepada sang istri, Siswadi mengeluh sesak nafas lalu dia minta bantuan warga. Namun karena tubuhnya yang berat, warga kesulitan dan akhirnya keluarga serta warga menghubungi call center 112 Pemkot Surabaya.
“Kami mendapat laporan dari warga soal pria yang sakit mendadak karena sesak nafas. Petugas kami langsung datang ke lokasi. Setiba di lokasi ternyata tubuh orang tersebut besar. Petugas sempat memeriksa kesehatannya,” ujar Buyung Hidayat Rachman, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya.
“Selanjutnya, petugas kami langsung mengevakuasinya menuju RSUD Dokter Soetomo agar segera mendapat penanganan dari tim medis. Apalagi, laporan yang kami terima dia sempat tidak sadarkan diri,” ujar Buyung.
Sementara tiu, tetangga Siswadi menyebutkan, jika tubuh bapak empat anak ini memang gemuk. Dia bertambah gemuk dari waktu ke waktu. Karena kegemukan inilah aktifitasnya terbatas. Selain itu, dia memiliki riwayat sakit kolesterol, hipertensi dan diabetes.
“Tubuhnya itu memang gemuk dari dulu. Tapi lama kelamaan dia bertambah gemuk sehingga kalau jalan dia kesulitan. Dia juga punya riwayat sakit seperti darah tinggi, kolesterol dan diabetes,” ungkap Sri Astutik, tetangga Siswadi.
“Saat dia kumat itu di sekolahan itu, tempat dia bekerja sebagai penjaga. Waktu dia bangun tidur tiba-tiba dia mengeluh sakit kepada istrinya. Sakitnya sesak didadanya. Terus istrinya minta tolong ke warga yang mencoba membantunya. Terus dilaporkan ke petugas,” ujarnya.
Sampai saat ini Siswadi masih dalam perawatan intensif di RSUD Dokter Soetomo Surabaya. Keluarganya juga mendampinginya di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu, sehingga rumahnya di jalan Kapas Baru 1 tampak sepi karena ditinggal ke rumah sakit. (msi/gol)
Load more