Tuban, tvOnenews.com - Tak seperti biasanya, mendekati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78, rumah Arifin di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, nampak sangat sibuk.
Perajin kostum karnaval unik ini harus menyelesaikan sejumlah pesanan yang terus datang sejak sebulan terakhir.
Kostum karnaval kreasi seniman pantomim ini cukup banyak diminati masyarakat. Tak hanya bagus dan berkualitas, pembuatan kostum mengedepankan originalitas ide, sehingga memiliki ciri khas. Sementara konsepnya selalu mengangkat tradisi kedaerahan nusantara, seperti Kebo-Keboan Banyuwangi, Reog Ponorogo, atau Dayak Kalimantan.
Arifin mengaku, hingga awal bulan Agustus ini ia telah menerima sembilan pesanan membuat kostum baru. Minimnya tenaga pendukung dan lamanya proses produksi memaksa Arifin harus membatasi jumlah pesanan. Namun pria 42 tahun ini telah menyiapkan puluhan kostum jadi yang bisa disewa para pelanggan.
“Alhamdulillah tahun ini lumayan banyak pesanan. Setelah pandemi kita kembali seperti semula, banyak yang pesan. Sejauh ini sudah ada sembilan pesanan kostum baru,” ungkapnya saat ditemui awak media.
Lanjut Arifin, pemesanan kostum karnaval baru ini ia mematok harga minimal 5 juta rupiah sampai 10 juta rupiah per set. Sedangkan sewa kostum bervariasi antara 300 ribu sampai 1 juta 500 ribu rupiah per set, bergantung bentuk, model, dan ukuran.
“Kalau untuk kostum lama yang sudah pernah dipakai harganya lebih murah sekitar 3 jutaan. Tapi kalau beli buat pesan baru diatas lima juta, bahkan pernah sampai 10 juta,” tegasnya.
Load more