Selain itu juga akan dilakukan Perpanjangan Dermaga 1 sebesar 15 x 30 m2 dengan kapasitas yang ditingkatkan menjadi 10.000 DWT baik pada sisi depan dan belakang. Diketahui Dermaga 1 eksisting saat ini berukuran (93 x 18.5) dengan kapasitas 1000 DWT baik pada sisi depan dan belakang serta (43 x 30) m2 dengan kapasitas 10.000 DWT.
“Pengembangan ini juga kita lakukan dalam rangka peningkatan layanan karena Pelabuhan Probolinggo ini juga diproyeksikan untuk melayani angkutan pelayaran perintis seperti Probolinggo-Pulai Giliketapang-Pulau Gilimandangin-Trunojoyo Taddan-Branta,” imbuhnya.
Pada tahun ini Pemprov Jatim juga akan melakukan pembangunan 1 unit gudang tertutup berukuran 100 x 60 m2 sebagai pelengkap 2 unit gudang tertutup eksisting yang masing-masing berukuran 60 x 24 m2.
“Layanan pelayaran perintis ini juga kita harapkan akan mendukung akses ke pariwisata ke Pulau Gili Iyang, kemudian pegunungan di Bromo, juga pariwisata pantai/snorkling di Pulau Giliketapang,” tandasmya.
Perkembangnya Pelabuhan Probolinggo, diharapkan mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung Perak. Karena pelabuhan Probolinggo ini mampu membantu bongkar muat untuk wilayah Pasuruan – Probolinggo – Situbondo - Bondowoso dan sekitarnya.
“Kami optimis pengembangan dan peningkatan pelabuhan Probolinggo ini akan semakin meningkatkan ekonomi dan memperlancar mobilitas masyarakat,” pungkasnya. (msn/hen)
Load more