Ponorogo, tvOnenews.com — Memasuki awal musim kemarau, sejumlah daerah di Ponorogo kini mulai mengalami kekeringan dan krisis air bersih, seperti yang terjadi di Dusun Sukun, Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung. Sejak pertengahan bulan Juli, warganya kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Sumur dan sungai yang biasanya digunakan mulai mengering.
Polres Ponorogo telah menyiapkan sebanyak 20 truk tangki air bersih yang dikerahkan ke titik-titik penting di wilayah kekeringan. Sementara itu saat distribusi di lokasi, petugas menghadapi tantangan berat. Karena lokasinya terpencil sedangkan kendaraan yang digunakan untuk membawa pasokan air mengalami kesulitan saat melintasi medan jalan yang terjal dan belum mendapat perbaikan dari pemerintah kabupaten setempat.
Wakapolres Ponorogo, Kompol Verawaty Thaib, saat dikonfirmasi usai pendistribusian air bersih menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat dan juga menjadi bagian dari kegiatan bakti sosial untuk memperingati 28 tahun pengabdian Batalyon Patria Tama Akpol 95.
"Kami memilih air bersih sebagai fokus bantuan karena terdapat data dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) yang menunjukkan ada 26 titik kekeringan sejak bulan Juli, dimana pasokan air telah mengering," terang Vera.
Distribusi air bersih dan sembako ini telah menjangkau 16 keluarga (KK) dan beberapa rumah tangga (RT) terjauh di wilayah terdampak. (asn/hen)
Load more