Gresik, tvOnenews.com - Gara-gara korsleting listrik, sebuah rumah milik petani di Desa Bedanten, RT 03 RW 01, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, kebakaran. Kencangnya tiupan angin mengakibatkan kobaran api semakin membesar dan menghanguskan bangunan dan barang- barang di dalam rumah, Minggu (6/8).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian kebakaran untuk yang kesekian kalinya di wilayah Kabupaten Gresik tersebut, kini melanda rumah milik Askan. Awal kebakaran dilaporkan pada pukul 04:03 WIB oleh Abdul Majid, Kepala Desa Bedanten, Bungah Gresik. Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 05:18 WIB.
Kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Agustinus Halomoan Sinaga, saat dikonfirmasi tvOnenews.com, membenarkan jika telah terjadi peristiwa kebakaran yang menimpa salah satu rumah warga di wilayah Bedanten Bungah, Gresik pada Minggu pagi.
"Benar mas, laporan masuk ke kami itu sekitar pukul 04:03 WIB. Dengan peralatan lengkap petugas damkar Gresik lalu berangkat menuju lokasi kebakaran pada pukul 04:05 tadi pagi. Untungnya api cepat bisa dikendalikan," ujar Kadis Sinaga pada tvOnenews.com, Minggu (6/8).
Adapun kronologi terjadinya kebakaran diceritakan oleh Kadis Sinaga. Menurutnya awal mula kejadian akibat korsleting listrik. Pemilik rumah mengetahui api sudah membesar lalu lapor damkar pos kota di teruskan ke pos damkar Dukun.
"Rekan rekan Damkar segera merapat ke lokasi untuk pemadaman. Setelah itu api bisa di padamkan dan dinyatakan kondusif tidak ada titik Api, personil balik kanan," jelas Sinaga.
Ditambahkan AH Sinaga, jika tidak ditemukan adanya korban jiwa dalam kejadian kebakaran. Sebanyak satu unit mobil damkar dan lima orang petugas damkar yang dikerahkan ke lokasi kejadian. "Untuk korban jiwa nihil," lanjut Sinaga.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Dinas Damkarla Gresik, pada bulan Agustus 2023 saja telah terjadi sebanyak 17 kali kejadian kebakaran. Sementara untuk penanganan penyelamatan (Rescue) sebanyak delapan kali kejadian.
"Yang paling parah ya kejadian kebakaran pabrik plastik di Menganti kemarin mas. Butuh 27 jam pemadaman dan air tangki sebanyak 100 unit," pungkas Sinaga. (mhb/gol)
Load more