Jombang, tvOnenews.com - Penanganan kasus penemuan mayat mutilasi di Jombang, bukan hanya dilakukan Polres Jombang saja, melainkan juga tim dari Polda Jawa Timur. Saat turun langsung ke lokasi penemuan dan menemui warga sekitar, diperoleh informasi ada warga yang sempat melihat truk berhenti di lokasi penemuan mayat, sebelum ditemukan oleh seorang pencari ikan.
"Teman-teman dari Tim Jatanras Polda Jawa Timur dan Tim Resmob Polres Jombang ke TKP lagi karena ada saksi baru. Saksi baru itu memberi keterangan, pada saat beliau dapat jatah air untuk mengairi sawahnya sekitar jam 3 dini hari melihat ada mobil truk di daerah TKP pembuangan mayat," jelas Junaidi Catur Wicaksono, Kades Japanan, Senin (7/8).
Kades juga menjelaskan, saat petani melihat ada truk tersebut terjadi pada hari Senin, sedangkan mayat ditemukan pada Jumat malam. sehingga sekitar empat hari berselang.
"Kalau tidak salah seperti keterangan saksi, hari Senin dinihari," kata Kades.
Tim dari Polda Jawa Timur dan Polres Jombang terus mendalami kasus penemuan mayat korban mutilasi di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Sebab hingga Senin (7/8) ini identitas korban belum terungkap.
Selain itu kepala korban juga belum ditemukan. Namun kepolisian telah melakukan autopsi terhadap tubuh yang ditemukan tanpa kepala. Terungkap jenis kelamin korban perempuan, diperkirakan berusia antara 25 hingga 50 tahun, dengan tinggi badan antara 145 hingga 158 sentimeter.
Selain itu ciri-ciri lainnya, korban berkulit sawo matang, rambut panjang hingga 33 cm, telapak kaki dan jempol kaki kanan pecah-pecah, serta berperawakan kecil tidak gemuk. Informasi ini terus disebar kepolisian ke masyarakat dengan harapan identitas korban segera terungkap.
"Kami berharap jika ada warga yang kehilangan anggota keluarganya dan memiliki ciri-ciri yang disebutkan, segera melapor ke Polres Jombang," kata AKP Aldo Febrianto, Kasatreskrim Polres Jombang.
Untuk mengungkap identitas korban, polisi terus menggali informasi dari masyarakat terutama dari penemu pertama, seorang pencari ikan serta warga yang tinggal dekat lokasi penemuan.
Mayat ditemukan dalam dua bungkus karung plastik pada Jumat malam di sebuah sungai kecil tepi jalan di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang dalam kondisi telah membusuk. Mayat sulit teridentifikasi karena organ tubuhnya telah membusuk termasuk jari jemarinya. Saat ditemukan, hanya terdapat anggota tubuh lainnya kecuali kepala. (usi/hen)
Load more