Madiun, tvOnenews.com - Nasib nahas dialami Gunari (53) warga Desa Banjarsari, Madiun yang ditemukan tewas mengenaskan setelah mengalami kecelakaan kerja tercebur ke dalam tangki molen.
Kapolsek Balerejo AKP Slamet Riadi membenarkan pihaknya mendapat laporan dari pihak perusahaan cor beton bahwa salah satu karyawannya (sopir) truk molen, meninggal di dalam tangki molen.
“Benar kami dapat laporan, kami datangi lokasi dan langsung kami koordinasikan dengan pihak SPKT dan Tim Inavis Polres Madiun untuk proses evakuasi dan identifikasi,” kata Slamet.
Sementara dari hasil keterangan saksi, Slamet mengatakan kronologi awal terjadinya kecelakaan kerja adalah korban tengah mengantre untuk pengisian cor semen.
“Sambil mengantri cor beton, korban membersihkan mikser dengan besi. Kondisi tangki juga sedang berputar, nahasnya besi jatuh, korban mau ambil namun diduga terpeleset dan jatuh ke dalam tangki molen,” sambungnya.
Terpisah, dari hasil pemeriksaan, petugas kamar mayat RSUD Caruban, Mohammad Hariyanto, korban bapak satu anak ini tewas akibat luka mengenaskan di bagian kepala dan patah tulang di bagian kaki dan tangan. Korban meninggal seketika di lokasi kejadian.
“Kalau luka ada di kepala pecah, rahang patah, tulang rusuk patah, paha kaki kanan robek, tulang pangkal paha patah dan juga siku tangan kiri patah,” tutur Hariyanto di ruangan jenazah.
Bahkan proses evakuasi korban berjalan dramatis, karena petugas Inafis dan rekan korban harus memotong tangki molen dengan las agar mayat korban bisa diambil.
Korban diketahui tewas di dalam tangki molen saat rekannya yang mencari korban karena sudah waktunya pengisian, namun dicari-cari tak ketemu. Hingga akhirnya ditemukan sandal milik korban di bawah truk.
Setelah berhasil dievakuasi, mayat korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Caruban guna dilakukan visum. Kasus kecelakaan kerja ini, telah ditangani unit reskrim Polsek Balerejo. (men/far)
Load more