LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pertemuan antara penggugat dan tergugat jelang sidang
Sumber :
  • umar sanusi

Gugatan Cucu Pendiri NU Terhadap PBNU Mulai Disidangkan

Cucu pendiri Nahdlatul Ulama menggugat PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) dengan kerugian material sebesar Rp1,5 miliar atau tepatnya Rp1.540.001.926.

Selasa, 8 Agustus 2023 - 15:36 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Cucu pendiri Nahdlatul Ulama menggugat PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) dengan kerugian material sebesar Rp1,5 miliar atau tepatnya Rp1.540.001.926. Selain PBNU, pihaknya juga menggugat kepengurusan definitif PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Jombang masa khidmat 2023-2024.

Dalam gugatan perdata ini, KH Abdus Salam Shohib, cucu salah satu pendiri NU KH Bisri Syansuri yNG tergabung dalam APQANU (Asosiasi Penegak Qonun Asasi Nahdlatul Ulama) Jombang, meminta agar PBNU mencabut SK (Surat Keputusan) kepengurusan definitif PCNU Jombang masa khidmat 2023-2024, serta mengesahkan dan melantik hasil konfercab NU (Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama) pada 5 Juni 2022. Dalam perkara ini, PBNU sebagai tergugat I dan PCNU Jombang 2023-2024 sebagai tergugat II.

Sidang perdana digelar pada Senin (7/8). Kedua belah pihak diwakili kuasa hukumnya masing-masing dengan agenda mediasi. Pihak penggugat diwakili kuasa hukumnya, Suharno dkk. Sedangkan kuasa hukum tergugat I adalah Wakil Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Nur Kholis, yang juga ketua tim kuasa hukum. Sedangkan  PCNU Jombang diwakili kuasa hukumnya, Saifudin dan Gunawan.

Sidang digelar di salah satu ruangan PN Jombang. Majelis hakim diketuai oleh Faisal Akbaruddin Taqwa, dengan anggota Dendy Firdiansyah dan Bagus Sumanjaya. Usai membuka sidang, majelis hakim memeriksa administrasi masing-masing kuasa hukum.

Ketua Majelis Hakim Faisal Akbaruddin Taqwa kemudian meminta kedua belah pihak melakukan mediasi. Selanjutnya, sidang ditutup. Para kuasa hukum memasuki ruangan tertutup. Mediasi dipimpin oleh Ketua PN Jombang, Bambang Setyawan.

Baca Juga :

Suharno mengatakan bahwa pihaknya melibatkan 13 orang pengacara dalam gugatan tersebut. Materi gugantan adalah meminta PBNU mencabut SK (Surat Keputusan) kepengurusan definitif PCNU Jombang masa khidmat 2023-2024.

"Serta mengesahkan dan melantik hasil konfercab NU (Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama) pada 5 Juni 2022. Kami juga meminta para tergugat bersama-sama membayaar biaya kerugian material dan imaterial kepada penggugat sebesar Rp1,5 miliar (Rp 1.540.001.926)," ujar Suharno.

Karena saat melakukan konfercab 5 Juni 2022, panitia sudah mengeluarkan pembiayaan. Namun ironisnya, hasil konfercab tersebut tidak diakui. Sehingga muncul adanya kerugian. Kerugian itu melekat pada perbuatan melawan hukum itu sendiri.

"Dalam sidang tadi majelis hakim menyarankan untuk mediasi. Nah, minggu depan kita diwajibkan membuat suatu resume yang disampaikan kepada tergugat saat mediasi nanti," ujar Suharno.

Kuasa hukum PBNU, Nur Kholis membenarkan adanya mediasi tersebut. Namun mediasi lanjutan akan digelar pekan depan.

"Tadi hanya kenalan, merapikan dokumen dan penyusunan jadwal mediasi. Mediatornya kita serahkan PN Jombang. Tadi ditunjuk Ketua PN Jombang Bambang Setyawan sebagai mediator," jelasnya.

Disinggung soal materi gugatan, Nur Kholis enggan mengomentari. Alasannya, sidang tersebut masih awal.

"Untuk materi gugatan bisa ditanyakan ke penggugat saja. Kita tergugat dikasih waktu untuk mediasi," katanya.

Salah satu penggugatl KH Abdussalam Shohib (Gus Salam) mengapresiasi PN Jombang yang merespon cepat. Sehingga persidangan perdana bisa dimulai. Kedua, Gus Salam mengapresiasi PBNU dan PCNU Jombang definitif yang telah mengirimkan kuasa hukumnya dalam sidang tersebut.

"Hal ini menunjukkan adanya keseriusan dan itikad baik PBNU dalam merespon gugatan kami. Bahkan Gus Fahmi Amrullah (Ketua PCNU Jombang 2023-2024), tadi juga hadir di pengadilan untuk bertemu dengan kami dalam suasana kekeluargaan. Karena ini memang masalah organisasi, bukan personal. Secara hubungan personal tidak mengganggu hubungan silaturahmi kami," ujar Gus Salam yang mewakili APQANU Jombang.

Gugatan tersebut masuk ke PN (Pengadilan Negeri) pada 14 Juli 2023 dengan nomor 53/Pdt.G/2023/PN Jbg. Nama penggugat yang didaftarkan di PN ada tiga orang. Yakni, M Salmanudin atau Gus Salman, Kemudian Sugiarto, serta Abdussalam Shohib atau Gus Salam, Pengasuh Ponpes Mamba'ul Ma'arif, Denanyar. (usi/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Danantara Bakal Resmi Diluncurkan 7 November

Danantara Bakal Resmi Diluncurkan 7 November

Badan Pengelola Danantara akan segera resmi diluncurkan ke publik pada 7 November mendatang di kantornya daerah Jalan Soeroso dan dihadiri oleh Presiden Prabowo
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama 2024 dari Babak Final Four hingga Grand Final, Digelar Kapan?

Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama 2024 dari Babak Final Four hingga Grand Final, Digelar Kapan?

Jadwal lengkap Livoli Divisi Utama 2024 mulai babak final four hingga grand final yang akan berlangsung pada pertengahan November mendatang.
Raffi Ahmad Bicara Jujur soal Alasan Sebenarnya Dukung Shin Tae-yong Punya Proyek di Luar Timnas Indonesia

Raffi Ahmad Bicara Jujur soal Alasan Sebenarnya Dukung Shin Tae-yong Punya Proyek di Luar Timnas Indonesia

Raffi Ahmad bicara jujur soal alasan sebenarnya dukung Shin Tae-yong punya proyek di luar Timnas Indonesia. Tak disangka pelatih Timnas Indonesia membangun...
BPS Ungkap Penduduk Kategori Miskin Ekstrem Capai 2,3 Juta, Mensos: Targetnya dalam 2 Tahun Jadi 0 Persen

BPS Ungkap Penduduk Kategori Miskin Ekstrem Capai 2,3 Juta, Mensos: Targetnya dalam 2 Tahun Jadi 0 Persen

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menargetkan penurunan penduduk kategori miskin ekstrem hingga 0 persen dalam 2 tahun mendatang.
Kata Mentan Amran Soal Pemutihan Utang Petani: Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian

Kata Mentan Amran Soal Pemutihan Utang Petani: Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian

Penghapusan utang untuk UMKM di berbagai bidang termasuk pertanian ialah sebuah bentuk dukungan penuh dari Pemerintah untuk sektor pertanian yang sedang menurun
Pemilu AS Digelar, Jutaan Warga Gunakan Hak Memilih Presiden

Pemilu AS Digelar, Jutaan Warga Gunakan Hak Memilih Presiden

Jutaan warga Amerika mulai memberikan suara mereka pada Selasa (waktu setempat) atau Rabu dini hari WIB, begitu tempat pemungutan suara (TPS) dibuka di seluruh negeri.
Trending
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang menyamakan Timnas Indonesia dengan China dan menyinggung ranking FIFA hingga pemain naturalisasi Garuda eks skuad Belanda kelompok umur.
Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasib Malah...

Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasib Malah...

Eks wonderkid Timnas Indonesia, Andik Vermansyah kini mulai menghilang dan terlupakan. Padahal sosoknya dulu sempat menorehkan prestasi menjadi pemain terbaik.
Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Timnas Indonesia baru saja mendapat angin segar usai proses naturalisasi Kevin Diks disetujui oleh DPR RI.
Selengkapnya
Viral