Bojonegoro, tvOnenews.com – Kritikan terhadap ujian praktik bagi pemohon SIM C dengan lintasan zig-zag dan angka 8 yang selama ini dianggap sulit, mulai saat ini tidak perlu dikhawatirkan masyarakat lagi. Sesuai Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), secara resmi menghapus lintasan berbentuk zig-zag dan angka 8 dalam ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C.
Kebijakan tersebut juga sudah diterapkan di Satpas Satlantas Polres Bojonegoro, Jawa Timur.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, menjelaskan guna mempermudah calon pemohon SIM C dalam mengikuti ujian praktik, Korlantas Polri telah mengubah lintasan zig-zag dan angka 8 dengan lintasan berbentuk huruf S. Hal itu sesuai dengan instruksi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, sebagai komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Arahan Bapak Kapolri tentang evaluasi pelaksanaan ujian praktik SIM C, Satlantas Polres Bojonegoro telah merealisasikan jalur lapangan uji praktik SIM C sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan, yaitu menghilangkan angka 8 dan zig zag yang kemudian diganti dengan huruf S,” jelas Kapolres, AKBP Rogib Triyanto, Senin (7/8).
Rogib menambahkan, manuver slalom membentuk angka 8 yang selama ini dianggap sulit, kini diganti dengan yang lebih mudah yaitu membentuk huruf S. Lebar jalurnya pun ditambah jadi 2,5 lebar kendaraan dari yang sebelumnya 1,5 lebar kendaraan.
“Intinya ada perubahan beberapa yang dianggap sulit, tetapi tidak mengurangi keselamatan dan keahlian bagi pemohon SIM C,” imbuhnya.
Terpisah Heni Susilo, seorang ibu rumah tangga sebagai pemohon SIM C, mengaku bahwa materi ujian praktik SIM terbaru sangat membantunya. Meski di awal agak grogi, namun dia mengakui berkat arahan petugas, dirinya akhirnya berhasil lulus ujian praktik SIM.
“Awalnya agak grogi saat mengetahui ujian praktiknya menggunakan metode terbaru. Namun di awal tetap fokus dan dibantu oleh arahan polisinya, Alhamdulillah berhasil lulus ujian,” ujar perempuan 32 tahun, asal Sukowati Kapas ini.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolri yang telah memberikan kemudahan dengan kebijakan perubahan jalur lintasan praktik ujian SIM C. (dra/gol)
Load more