Ponorogo,tvOnenews.com — Kebakaran hutan kembali terjadi di Kabupaten Ponorogo. Kali ini area hutan lindung di Gunung Tapak Doro tepatnya di petak 135 B, Perum Perhutani RPH Bungkal, BKPH Ponorogo Timur, KPH Lawu DS dilalap api.
Kobaran api terus merembet meluas hingga ke puncak gunung, sehingga upaya pemadaman mengalami kesulitan. Medan yang berat ditambah minimnya sumber air menyebabkan tim gabungan dari BPBD, polisi dan TNI kewalahan.
Menurut Adi Samadi, Tim TRC BPBD Ponorogo, petugas sempat mengalami kendala pemadaman karena medan yang sulit dan membahayakan.
"Kendalanya di medan terjal, banyaknya daun dan ranting kering tim kesulitan memadamkan api," terang Adi.
Selain membakar pohon jati, kebakaran tersebut juga menyebabkan ekosistem di Gunung Tapal Doro terdampak. Hal ini dibuktikan sejumlah penghuni hutan yang tewas terpanggang akibat terjebak kebakaran. Selain itu, kebakaran tersebut tersebut mengakibatkan rusaknya selang penyuplai air bersih ke pemukiman warga. Akibatnya kini sejumlah warga terancam kesulitan air bersih. Sebab selama ini mereka selalu mengandalkan air untuk minum dan memasak dari sumber air di Gunung Tapak Doro.
"Kebakaran ini terjadi di perbatasan dua desa, yakni desa Nglewan dan Desa Maguhan, ada sejumlah fasilitas warga seperti selang air yang rusak diterjang api," tandasnya.
Kendati bagian lereng gunung saat ini api berhasil dipadamkan. Namun, titik api masih terlihat di puncak gunung, pihak BPBD juga tetap bersiaga agar api tidak semakin meluas dan mendekat ke pemukiman warga.
Kebakaran hutan jati tersebut juga sempet merembet ke lahan milik warga bahkan jaraknya hanya tinggal beberapa meter, sehingga petugas harus melakukan pemadaman hutan yang terbakar, dan disiagakan di beberapa titik terutama yang berdekatan dengan permukiman warga. (asn/hen)
Load more