Probolinggo, tvOnenews.com – Spontan warga menghadang puluhan iring-iringan dump truk bermuatan material tambang di Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Wasir, salah satu warga mengatakan, jika aksi protes ini dilakukan untuk memperingatkan pemilik armada dump truk tambang agar tidak melintasi jalan lokal yang bukan peruntukkannya.
"Kekompakan warga tidak terbendung, lalu lalang dump truk bermuatan material tambang itu sangat mengganggu dan menimbulkan banyak debu bertebaran," katanya.
Seharusnya pengangkutan material tambang berupa bebatuan dan tanah uruk untuk kebutuhan proyek tol Probolinggo menggunakan truk diesel berukuran kecil.
"Truk besar akan merusak infrastruktur jalan lokal, selain mengganggu aktivitas warga sekitar dan rawan terjadinya kecelakaan," tambahnya.
Sementara itu, AKP Sapari Kasat Lantas Polres Probolinggo membenarkan, adanya aktivitas truk besar pengangkut material tambang nekat melintasi jalan yang bukan kelasnya.
Load more