Lilik berharap kasus adanya 40 KK yang berada dalam satu tempat ini dapat dibongkar secepatnya. Dia juga mendesak KPU dan Bawaslu Kota Surabaya juga memperhatikan hal ini.
“Jadi, saya berharap hal ini bisa segera dibongkar. Siapa yang ada di balik ini? Barangkali itu kalau hanya satu dua yang diketahui, tapi jika ternyata ada banyak di sejumlah tempat, saya berharap KPU dan Baswaslu memperhatikan hal seperti ini,” tukasnya.
“Selain itu, saya berharap tahun politik ini bisa kondusif. Jangan sampai muncul banyak hal aneh atau ganjil yang sepertinya memang sudah dirancang sebelumnya,” tambahnya.
Diduga buntut dari kasus temuan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merotasi jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya. Kepala Dispendukcapil Surabaya Agus Imam Sonhaji digeser menjadi Asisten Pemerintah.
Perombakan ini dilakukan Walikota Eri Cahyadi bersamaan dengan ratusan perangkat dinas yang lain di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Senin (7/8) lalu. Saat itu, Eri menegaskan perputaran ini berdasarkan kontrak kinerja dan hasil penilaian tim ahli.
“Karena itu, ada rotasi pejabat di sejumlah dinas,” kilahnya, usai pelantikan. (msi/hen)
Load more