Dikatakan Aldhino, profesi pelaku sehari-harinya bekerja menjadi penjaga warung kopi. Dia diringkus aparat di tempat kerjanya di Kelurahan Karangturi Gresik, setelah orang tua korban melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke Mapolres Gresik.
AKP Aldhino mengungkapkan dari hasil pemeriksaan tersangka, pelaku mengakui telah memperkosa siswi yang masih duduk di bangku SMA berinisial AWS (17).
"Modusnya, tersangka memberikan iming-iming mencarikan pekerjaan kepada korban," tambahnya.
Usai melancarkan bujuk rayu, pelaku pun memaksa korban melayani hasrat nafsu bejatnya hampir setiap hari. Dari pengakuan korban, dalam sehari pelaku bisa minta jatah sampai dua hingga 4 kali.
"Kami masih mendalami kasusnya," jelasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, pengungkapan kasus dugaan pemerkosaan ini berawal dari laporan orang tua angkat korban. Ia curiga, karena anaknya AWS menghilang selama beberapa hari. Setelah dilakukan pencarian, anaknya ditemukan di sebuah rumah kos tersangka di wilayah Kecamatan Kebomas, Gresik.
"Sesampainya di rumah, korban mengaku menjadi korban pemerkosaan tersangka di rumah kosnya," ujar CHS, bapak angkat korban kepada polisi.
Load more