Banyuwangi, tvOnenews.com – Selain budaya, Banyuwangi dikenal sebagai surganya kopi. Beragam kopi hasil tanaman rakyat bisa dinikmati dengan mudah. Salah satunya, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro. Wilayah di barat kota Banyuwangi menyimpan hasil kopi melimpah,rasanya dijamin beda.
Meski berstatus kelurahan, wilayah Gombengsari berada di pedesaan. Letaknya di ketinggian 450-600 mdpl, lumayan tinggi. Persis di lereng utara Gunung Ijen, cocok untuk budidaya kopi. Wilayah ini memiliki sekitar 850 hektar kebun kopi rakyat. Dari luasan ini, mampu memproduksi sekitar 700 ton kopi, jenisnya robusta.
Lokasinya yang tinggi membuat kopi Gombengsari memiliki cita rasa beda, lebih gurih. Hebatnya lagi, kopi rakyat ini dibudidayakan secara organik.
Sejak dulu, Gombengsari dikenal sebagai produsen kopi robusta terbesar di Banyuwangi. Hampir seluruh warga di wilayah ini bertanam kopi. Ketika panen raya, banyak diburu pengepul dari berbagai daerah. Namun, kebanyakan dijual gelondongan.
Seiring perkembangan pariwisata Banyuwangi, kopi Gombengsari mulai diolah modern. Kalangan pemuda setempat membuat kafe dan kopi kemasan yang menarik.
“Saat ini sedikitnya ada 30 produk kopi di Gombengsari, sebagian besar pelakunya anak-anak muda,” kata Kariyono, tokoh pemuda Gombengsari, Rabu (9/8) siang.
Untuk mempopulerkan produk kopi Gombengsari, pihaknya menggelar pesta rakyat kopi. Kegiatan ini digelar seminggu, 6-13 Agustus. Beragam kegiatan bertema kopi digelar. Mulai dari lomba pemandu wisata, lomba barista, hingga lomba tumbuk kopi dan bursa kopi.
Load more