Lumajang, tvOnenews.com – Kualitas hasil pertanian tembakau di Kabupaten Lumajang, hingga saat ini memang relatif baik. Maka tidak heran kalau ada dua perusahaan tembakau yang masih bertahan di Lumajang. Kini, lahan pertanian yang ditanami tembakau telah tembus hampir seribu hektare, yang rata-rata ditanami tembakau jenis kasturi dan white burley.
Hingga saat ini, ada dua perusahaan yang masih membutuhkan hasil panen tembakau petani Lumajang, yaitu PT Indonesia Dwi Sembilan (IDS) dan PT Alliance One Indonesia (AOI). Kedua perusahaan ini telah menggandeng sebagian besar petani tembakau yang ada. Petani itu tersebar ke sejumlah desa di Kabupaten Lumajang.
“Alhamdulillah perhatian terhadap petani tembakau cukup besar. Kami sebagai asosiasi ingin meningkatkan minat petani untuk menanam tembakau. Salah satunya ya melalui gebyar ini. Harapannya, minat petani untuk menanam tembakau semakin meningkat. Terutama petani tembakau tradisional ikut bermitra,” katanya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Lumajang, Hari Susiati mengatakan, jumlah buruh tani tembakau di Lumajang memang cukup banyak, mencapai ribuan orang. Sedangkan gebyar tembakau merupakan upaya pemkab bersama asosiasi untuk melakukan pemberdayaan petani.
“Saya berharap tembakau bisa sampai ekspor, selama ini kami sudah cukup sering melakukan koordinasi dan bersinergi untuk meningkatkan bagaimana cara komoditas tembakau meningkat. Semoga nanti kedepannya melalui pelatihan-pelatihan, petani punya keterampilan supaya komoditas dan kualitasnya terjaga,” pungkasnya. (wso/gol)
Load more