Taufik menambahkan, tim forensik juga melakukan perbandingan sidik jari dari jenasah X dengan data rekaman biometri sidik jari atas nama Bayu Perbangsa, korban laka laut lainnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sidik jari tersebut juga tidak identik atau tidak cocok.
Dikatakan Taufik, pihaknya kini tengah melakukan pendataan dan pencarian data terkait korban laka laut maupun korban laka air di wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya. Identitas jenasah yang ditemukan di Pantai Sendangbiru masih menjadi misteri yang perlu diungkap.
Kepolisian terus berupaya mengidentifikasi jenasah dan menghubungkannya dengan kasus yang belum terpecahkan, guna memberikan kepastian kepada keluarga korban dan masyarakat. Polres Malang tetap berkomitmen untuk mengungkap fakta-fakta dalam kasus ini demi keadilan dan kebenaran.
Halaman Selanjutnya :
“Semua upaya pengungkapan identitas dan kejadian di Pantai Sendangbiru ini terus dijalankan oleh tim Satreskrim Polres Malang dibantu pihak terkait lainnya,” pungkasnya.(Eco)
Load more