Situbondo, tvOnenews.com - Korban Sumini (90) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumah anaknya. Itu terjadi saat menginap di rumah anaknya di Kelurahan Dawuhan, Situbondo.
Mendapati orang tuanya bersimbah darah dan mengalami luka di bagian lehernya, Juni Sukartini langsung mengevakuasi ibunya ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Sayangnya, korban menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke RSU Situbondo.
“Sebelum saya temukan bersimbah darah di kamar, ibu sempat berteriak dan minta tolong ke kakak Juni Sukartini, jika ada orang yang mencekik lehernya,” ujar Endang, anak keenam korban Sumini, saat ditemui di rumahnya.
Menurutnya, begitu mendengarkan ibu minta tolong, Juni langsung menghidupkan lampu di kamarnya, karena saat kejadian lampu kamar dalam kondisi mati. Namun, secara bersamaan sesorang sempat menyenggol tubuh Juni. Diduga orang tersebut adalah pelaku.
“Saat lampu di kamar hidup, kakak saya sudah melihat ibu berlumuran darah di bagian leher dan sempat melihat terduga pelaku membawa senjata tajam, dan berlari ke arah belakang rumah. Mengetahui terduga pelaku membawa sajam, kakak mundur dan memilih untuk mengevakuasi ibu ke RS, sebelum akhirnya ibu meninggal dalam perjalanan ke RS,” bebernya.
Endang menambahkan, pihaknya tidak menyangka ibunya meninggal dengan cara tragis, mengingat almarhum semasa hidupnya tidak mempunyai musuh. Meski demikian, pihak keluarga mengaku pasrah dengan jalan hidup yang dipilih almarhumah.
Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Sutrisno membenarkan meninggalnya nenek Sumini akibat dibunuh. Bahkan, berdasarkan hasil olah TKP di lokasi kejadian, sebelum terduga pelaku membunuh korban menggunakan senjata tajam, Jumat (11/8).
Terduga pelaku masuk ke rumah korban dengan cara menjebol plafon, setelah sebelumnya terduga pelaku naik pagar tembok belakang rumah korban.
“Petugas sudah mengantongi identitas terduga pelaku. Saat ini, petugas melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku kasus pembunuhan terhadap korban nenek Sumini,” ujar Iptu Achmad Sutrisno.
Lebih jauh Iptu Sutrisno menambahkan, dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan barang bukti daster yang dipakai korban dan sprei, yang diketahui berlumurah darah. Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti obeng dan cutter yang diduga milik terduga pelaku.
“Saat ini, sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan dari lokasi kejadian itu langsung diamankan di Mapolres Situbondo. Bahkan, untuk memudahkan proses penyelidikan, petugas langsung memasang police line di lokasi kejadian dan korban sendiri saat telah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat,” pungkasnya. (hso/far)
Load more