Lumajang, tvOnenews.com - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq akan mengusahakan orang tua Altafasalya Ardnika Basya, pelaku pembunuhan Muhammad Naufal Zidan mahasiswa Universitas Indonesia untuk menemui keluarga Zidan di rumah duka.
Hal ini disampaikan Thoriq saat melayat ke rumah duka Zidan di Jalan PB Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.
"Saya tadi tanya apa keluarga pelaku yang dari Cilegon sudah menghubungi ternyata belum. Saya akan berusaha supaya secara kekeluargaan bisa sambung walaupun proses hukum tetap berjalan," kata Thoriq di rumah duka, Jumat (11/8).
Menurut Thoriq, meski hal itu akan berat untuk diterima keluarga, namun seyogyanya antar keluarga tetap terjalin silaturahmi yang baik.
Pasalnya, ia meyakini, tidak ada keluarga yang menginginkan terjadi tindak pidana hingga menghilangkan nyawa seseorang.
"Ini mungkin berat tapi sebaiknya antar keluarga tetap sambung meski proses hukum harus tetap jalan. Karena tidak ada keluarga yang menginginkan hal ini terjadi," tambahnya.
Sementara, ayah Zidan, Shohibi Arif mengatakan, dirinya masih belum memikirkan tentang bagaimana menghadapi keluarga pelaku.
Namun, ia telah menyerahkan segala hal yang berkaitan dengan pelaku ke kerabatnya yang ada di Jakarta.
"Masih belum tahu. Tapi kerabat saya bilang akan urus semua yang di Jakarta dan saya diminta untuk fokus di Lumajang," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Naufal Zidan ditemukan tewas di kamar kosan dua hari setelah tragedi pembunuhan yang dilakukan seniornya di Universitas Indonesia, AAB (23).
Saat ditemukan, jenazah korban terbungkus plastik berwarna hitam dan berada di bawah kolong tempat tidur dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya.
Diduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online. (wso/gol)
Load more