Magetan, tvOnenews.com - Hektaran lahan hutan jati di lereng Gunung Bungkuk yang berada di Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Minggu (13/8) petang terbakar. Api pun dengan cepat membakar semak belukar dan dedaunan yang kering.
AKP Budi Kuncahyo, Kasi Humas Polres Magetan mengatakan Kapolres Magetan, AKBP Mohammad Ridwan memimpin langsung puluhan personil gabungan dari BPBD dan TNI Polri dalam upaya pemadaman Minggu malam.
“Tadi malam Kapolres Magetan yang memimpin langsung upaya pemadaman ke lokasi kebakaran di Gunung Bungkuk, Kecamatan Parang,” kata Budi, Senin (14/8).
Personil yang terlibat menurut Budi, dari Polres Magetan menerjunkan 2 regu atau 14 personil dari Satsabhara, dan belasan dari personil TNI dan BPBD serta dibantu warga masyarakat desa setempat.
“Dari keterangan warga, api mulai muncul sekitar pukul 17:00 WIB, karena angin kencang di lokasi kejadian akhirnya api dengan cepat meluas membakar semak-semak dan daun jati kering,” imbuhnya.
Selain lokasi yang sulit dijangkau, personil gabungan pun berjibaku melakukan upaya pemadaman dengan alat manual, hingga akhirnya api di titik pertama berhasil dipadamkan.
"Sumber api pertama berhasil dipadamkan bersama sama tim gabungan. Namun muncul lagi titik api, di lokasi berbeda sehingga personil gabungan kembali naik ke lokasi dengan menambah personil dari bawah guna membantu pemadaman,” sambungnya.
Setelah dua jam lebih berjibaku memadamkan api, api di titik pertama dan kedua akhirnya berhasil padam. Hingga kini total luasan lahan Jati yang terbakar dan penyebab kebakaran pada Minggu malam masih dilakukan koordinasi dengan pihak perhutani.
“Untuk penyebab maupun berapa luasan lahan Jati yang terbakar masih belum diketahui ya, kami masih berkoordinasi dengan perhutani. Dugaan sementara api berasal dari gesekan antar pohon, sehingga daun jati dan semak belukar yang kering dengan mudah terbakar,” pungkas Budi.
Diketahui lokasi kebakaran tersebut jauh dari pemukiman penduduk, sehingga masih aman bagi warga masyarakat, sedang yang terbakar adalah semak belukar dan daun jati kering.
Dihimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada dampak dari kemarau panjang ini. Diharapkan warga masyarakat atau warga desa hutan di daerah lereng Gunung Bungkuk tidak sembarangan membuang puntung rokok, melakukan aktivitas membakar lahan atau membakar sampah di area hutan. (men/gol)
Load more