Sidoarjo, tvOnenews.com – Keseruan lomba Agustusan juga dirasakan penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Kabupaten Sidoarjo. Mereka mengikuti lomba makan kerupuk dan estafet bendera merah putih di halaman depan Liponsos yang beralamat di Jalan Cangkring, Sidokare, Sidoarjo.
Uniknya, lomba agustusan ini diikuti oleh para lansia (lanjut usia) dan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) sebagai peserta. Canda tawa pun pecah saat peserta berlomba memperebutkan gelar juara. Meskipun hadiah yang mereka dapat cukup sederhana, yakni makanan ringan, namun gelar juara 1 menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Misbahul Munir mengatakan, lomba tersebut sengaja digelar untuk membangun ingatan para klien yang menghuni Liponsos, terutama ODGJ. Menurutnya, bagaimanapun kondisinya mereka berhak merasakan semarak kemerdekaan RI ke-78.
"Mereka ini adalah klien kita yang terus kita bina mental dan fisiknya. Kami ingin membangun ingatan mereka kembali. Ikut memeriahkan Agustusan. Mungkin dulunya mereka ingat pernah melakukan ini sehingga akan memancing memory mereka untuk bisa mengingat masa lalunya," ucap Misbah.
Masih dikatakan Misbah, Liponsos Sidoarjo memiliki kapasitas 75 orang, sedangkan jumlah penghuni saat ini sebanyak 80 orang. Dari jumlah tersebut, 80 persen diantaranya masuk dalam kategori ODGJ berat. Sisanya adalah ODGJ ringan hingga sedang dan lansia sehat yang terlantar.
"Yang artinya mereka belum bisa berinteraksi dan harus dikunci agar tidak kabur atau membahayakan. Namun setiap hari kita lakukan pembinaan baik psikologis maupun kesehatannya. Nah peserta ikut lomba ini hanya sebagian yang bisa berinteraksi," jelasnya di sela lomba.
Untuk mengurangi klien agar tidak overload, Dinsos Sidoarjo bekerjasama dengan panti jompo, panti lansia, dan panti ODGJ agar mereka bisa dibina dengan lebih baik lagi. Selain itu bagi klien ODGJ yang sudah sadar dan alamatnya ditemukan, pihak Dinsos akan mengembalikan klien tersebut ke keluarganya.
Load more