Probolinggo, tvOnenews.com - Memasuki musim panen raya tiba, justru membuat petani tembakau di wilayah Kabupaten Probolinggo mulai cemas karena khawatir dugaan adanya gudang nakal. Mengingat harga tembakau super saat ini bisa mencapai Rp85.000 per kg di pasaran.
Irawan, petani tembakau warga Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo mengatakan, jika dilihat dari kualitas tembakau diperkirakan harga terus naik seiring dengan masa panen pada daun menengah ke atas, Senin (14/8).
"Saat ini harga pasar tembakau Rajang di kalangan petani berkisar dari 55.000 sampai 65.000 per kilogramnya dengan jenis daun bawah. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga tahun kemarin yang hanya berkisar antara 40.000 sampai 50.000 per kilogramnnya," katanya.
Namun naiknya harga tembakau tahun ini, masih membuat para petani tembakau merasa was was. Pasalnya tingginya harga tembakau tersebut dikarenakan dibeli oleh gudang-gudang kecil. Sementara gudang besar seperti Gudang Garam masih belum melakukan pembelian terhadap tembakau milik petani.
"Walaupun harga tembakau sudah mahal dan bisa menutupi modal tanam awal, namun sejumlah petani masih was was mengingat pembelian gudang besar masih belum buka," imbuhnya.
Irawan menambahkan, kekhawatiran lainnya adalah terjadi permainan harga ketika gudang besar sudah mulai buka dalam transaksi pembelian.
"Selalu terjadi setiap tahun, pada saat panen sudah mencapai 50 persen yang mencapai bagus bagusnya kualitas daun tembakau," imbuhnya
Hal senada juga disampaikan oleh sekretaris Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Proolinggo Agus sholehuddin menyampaikan, pihaknya akan terus mendesak kepada pemerintah setempat untuk mengawal harga tembakau agar tetap stabil.
"Kami selalu mengawal harga tembakau, kerena biaya tanam tembakau saat ini meningkat seiring adanya aturan penghapusan pupuk bersubsidi untuk tanaman jenis tembakau," tegasnya.
Selain itu, Agus meminta kepada pemerintah terutama penegak hukum, untuk menindak tegas rekanan gudang yang mengambil tembakau dari luar sebelum tembakau lokal probolinggo habis terbeli.
“Saat ini harga tembakau berkisar antara 50.000 sampai 60.000, semoga bisa terus naik seiring bagusnya kualitas tembakau,” pungkasnya.
Terpantau ada 9.000 hektar lahan tanaman tembakau di 9 Kecamatan bagian timur Probolinggo, yakni kecamatan Kota Anyar, Paiton, Pakuniran, Besuk, Kraksaan, Gading, Krejengan, Pajarakan dan Kecamatan Maron, sudah memasuki panen raya. (msn/gol)
Load more