Dikatakan Pugoh, terkait polemik tersebut, ada sekitar 30 mahasiswa baru yang pingsan itu disebabkan sejumlah faktor.
“Ada yang belum sarapan, ada yang penyakit bawaan dan juga ada yang sedang penyembuhan pasca operasi,” bebernya.
Pihaknya menerangkan pasca kejadian, panitia juga melakukan mobilisasi penanganan yang baik. Mulai analisis kondisi maba, diagnosa di RS, termasuk rekomendasi kesehatan kedepannya.
Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan mahasiswa baru panitia telah menyiapkan dan mengalokasikan tenaga medis.
"Selama pelaksanaan ospek, kesiapan tim kesehatan juga telah diatur dengan penempatan di 11 titik posko dan 6 unit mobil ambulans bekerja sama dengan UKM KSR, Lakesma hingga Klinik Universitas Brawijaya," pungkasnya. (eco/hen)
Load more