Surabaya, tvOnenews.com - Harga sejumlah kebutuhan pokok (sembako) melejit akibat dampak kekeringan. Fenomena El Nino membuat pemerintah melakukan antisipasi ketahanan pangan. Salah satunya melalui gerakan pasar murah yang diselenggarakan BUMN di Surabaya, Minggu (13/8) lalu, di Monumen Tugu Pahlawan.
Erick Thohir Menteri BUMN menuturkan, dalam kegiatan pasar murah ini pihaknya menggelontorkan tiga ribu paket sembako kepada masyarakat. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Instruksi dari bapak presiden ini ada El Nino, artinya apa? musim yang mungkin keringnya panjang, nah karena itu kita harus waspada. Waspada apa? sentra produksi bisa saja berkurang,” ucap Erick di Surabaya.
Dalam operasi pasar murah yang digerakkan oleh PT Pupuk Indonesia dan Pelindo ini, Erick Thohir hadir bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan kalau BUMN siap menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Menurut Erick, kondisi ketahanan pangan di Indonesia untuk sekarang ini dinilai aman. Namun lanjutnya, pemerintah harus mewaspadai dengan menjaga harga pangan tetap stabil.
Menteri BUMN itu menargetkan gerakan operasi pasar murah ini dilakukan sebanyak-banyaknya di berbagai kota.
“Nanti ya sebanyak-banyaknya kota. Kalau bisa 30, ya 30 kota,” imbuh Erick.
Dalam operasi pasar murah BUMN ini, masyarakat menukar kupon seharga Rp40 ribu yang tersedia sebanyak tiga ribu kupon. Dengan paket sembako berisi lima kg beras, satu kg gula, dan satu liter minyak goreng yang setara dengan harga Rp96,5 ribu.
Erick mengatakan, gerakan pasar murah ini juga menggandeng sejumlah stakeholder, yaitu dari pemerintah daerah dan kementerian terkait. Sesuai arahan Joko Widodo Presiden, Erick berharap operasi pasar murah ini bisa mengurangi beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pangan.
“Kita bukan menyelesaikan seluruh masalah, namun setidaknya mencoba memberikan solusi naiknya sejumlah harga pangan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui sejumlah kebutuhan pokok terangkak naik seiring dengan krisis ekonomi di sejumlah negara akibat dampak perang Rusia – Ukraina berdampak terhadap harga pangan di Indonesia. (zaz/gol)
Load more