Pamekasan, tvOnenews.com - Puluhan kardus berisi obat dan alat medis kedaluwarsa yang ditemukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakayat Daerah Kabupaten Pamekasan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Kowel beberapa hari lalu, kini mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Kesehatan setempat.
"Kalau obat yang di dropping dari Kemenkes dan Pemprov Jawa Timur itu kita tidak bisa mengelak memang ada yang hampir expired karena mungkin lambat pengirimannya," ungkap Sjaifufdin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan.
Menurutnya, semua obat dan alat medis yang sudah kedaluwarsa di puskesmas akan secepatnya ditarik untuk dimusnahkan, sembari menunggu SK dari Bupati.
"Kalau obat dan alat yang kita anggarkan sendiri masa dan expirednya tiga tahun," tambahnya.
Menurut Sjaifuddin, obat dan alat medis yang ditemukan kedaluwarsa itu besar kemungikinan sisa tahun 2022 lalu yang sudah tidak dipakai dan belum ditarik untuk dimusnahkan.
Namun hasil keterangan dari petugas puskesmas yang ditanyakan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah saat sidak menyebut, obat tersebut dikirim awal tahun 2023.
Load more