LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Proses pembuatan gula aren organik di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Inilah Desa Kluncing, Penghasil Gula Aren Organik di Lereng Ijen Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi menawarkan produk olahan pertanian yang memikat. Salah satunya, gula merah organik di Desa Kluncing, Kecamatan Licin.

Rabu, 16 Agustus 2023 - 11:47 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com – Selain destinasi wisata, Kabupaten Banyuwangi menawarkan produk olahan pertanian yang memikat. Salah satunya, gula merah organik. Makanan olahan ini dikembangkan di Desa Kluncing, Kecamatan Licin. Desa ini dikenal sebagai penghasil gula merah berkualitas. Bahan dan proses pembuatannya dijamin asli, alami.

Terletak di lereng Gunung Ijen, Desa Kluncing memiliki banyak kebun aren. Letaknya di ketinggian sekitar 500 mdpl. Mayoritas penduduknya adalah petani. Namun, sebagian mengandalkan pohon aren untuk mata pencaharian. Mereka memanfaatkan nira sebagai bahan baku gula merah. Rasa gula merahnya lebih gurih. Apalagi, murni tanpa kimia dan pengawet. 

“Gula aren ini sudah menjadi kerajinan turun temurun. Sejak tahun 2012, kami mendapatkan sertifikat organik,” kata Sholeh, salah satu perajin gula aren, Rabu (16/8).

Sertifikat organik ini diperoleh dengan penilaian yang ketat. Proses pengolahan mulai hulu hingga hilir harus dipastikan bebas kimia, sehingga dipastikan murni organik. Karena berbahan alami, gula aren Desa Kluncing bisa mendapatkan sertifikasi ini.

Baca Juga :

Para perajin tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Bukit Hijau. Total anggotanya 30 perajin gula aren. Dalam sebulan, mereka mampu memproduksi hingga 5 ton gula merah aren organik. Pemasarannya merambah sejumlah kota di Jawa Timur. Mulai Malang, Surabaya dan Situbondo.

Proses pembuatan gula aren dimulai dari mengumpulkan nira. Desa ini memiliki sedikitnya 1.500 pohon yang tumbuh alami. Ada juga, sekitar 400 pohon aren yang ditanam di kebun warga. Masing-masing petani bisa memproduksi sekitar 20 liter nira aren per hari. Mereka menyadapnya pada pagi dan sore hari. Nira hasil sadapan kemudian dikumpulkan.

Proses produksi gula aren dilakukan tiga hari sekali. Setiap produksi, perajin mengolah sekitar 50 liter nira. Dari jumlah ini bisa menghasilkan sekitar 17,5 kilogram gula. Untuk memastikan hasil sadapan tetap alami, perajin menggunakan pupuk organik untuk pohon nira. Pupuk ini dibuat dari kotoran kambing milik petani. 

“Kami juga memproduksi pupuk organik. Penjualannya sudah ke luar daerah,” jelasnya.

Selain gula aren organik, Desa Kluncing menawarkan destinasi alam yang memikat. Deretan sawah terasering menjadi daya tarik yang indah. Ada juga deretan kolam ikan di sungai berair jernih yang melintasi sepanjang rumah penduduk. Udaranya juga sejuk. Sebab, lokasinya persis di kaki Ijen. 

Wisatawan bisa mengunjungi Desa Kluncing dengan mudah, menggunakan kendaraan pribadi. Lokasinya bisa ditempuh hanya 30 menit dari kota Banyuwangi. (hoa/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bahas Isu-isu Kritikal Tata Kelola TI dan Keamanan Dunia Digital, GRACS 2024 Rampung Digelar

Bahas Isu-isu Kritikal Tata Kelola TI dan Keamanan Dunia Digital, GRACS 2024 Rampung Digelar

Dalam acara Governance, Risk Management, Assurance, and Cyber Security Summit atau GRACS 2024 yang diselenggarakan oleh ISACA Indonesia Chapter resmi digelar.
Kejati Sumsel Sita Uang Rp22 Miliar dari Tersangka Kasus Korupsi LRT Sumsel

Kejati Sumsel Sita Uang Rp22 Miliar dari Tersangka Kasus Korupsi LRT Sumsel

Kejaksaan Tinggi Sumsel, menyita sejumlah uang kerugian negara sebesar Rp22 miliar dari salah satu tersangka Bambang Hariyadi Wikanta Dirut PT Perentjana Djaja.
Tak Kunjung Dinaturalisasi, Pemain Keturunan Seharga Rp8,69 Miliar Ini Diminati 4 Tim Eropa Sekaligus Termasuk Klub Ole Romeny hingga FC Twente 

Tak Kunjung Dinaturalisasi, Pemain Keturunan Seharga Rp8,69 Miliar Ini Diminati 4 Tim Eropa Sekaligus Termasuk Klub Ole Romeny hingga FC Twente 

Pemain keturunan Indonesia seharga Rp8,69 miliar ini diminati empat tim Eropa sekaligus termasuk klub Ole Romeny hingga FC Twente.
Siapa Sangka? Kopi Tanpa Gula dan Pisang Punya Manfaat Dahsyat yang Tak Diduga, dr. Zaidul Akbar Bilang…

Siapa Sangka? Kopi Tanpa Gula dan Pisang Punya Manfaat Dahsyat yang Tak Diduga, dr. Zaidul Akbar Bilang…

Dr Zaidul Akbar menyarankan minum kopi tanpa gula dan pisang bisa jadi pilihan camilan sehat. Kombinasi ini punya manfaat tak terduga bagi tubuh. Seperti apa?
Berdosakah Penuhi Tugas Pekerjaan di Pelosok sampai Tak Pernah Shalat Jumat? Justru Buya Yahya Bilang kalau itu...

Berdosakah Penuhi Tugas Pekerjaan di Pelosok sampai Tak Pernah Shalat Jumat? Justru Buya Yahya Bilang kalau itu...

Buya Yahya menguraikan hukum bagi pria mukmin sampai rela meninggalkan shalat Jumat karena pekerjaan sangat menumpuk saat mendapat tugas di daerah pelosok.
Jauh-jauh Hari, Ahli Tarot ini Sudah Ingatkan Ruben Onsu dan Sarwendah Soal Sifat Asli Betrand Peto, Siapa Sangka Bilang…

Jauh-jauh Hari, Ahli Tarot ini Sudah Ingatkan Ruben Onsu dan Sarwendah Soal Sifat Asli Betrand Peto, Siapa Sangka Bilang…

Jauh-jauh hari, ahli tarot bernama Marcel Wen pernah mengingatkan Ruben Onsu dan Sarwendah soal sifat asli Betrand Peto alias Onyo. Seperti apa? Yuk simak!
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Selengkapnya
Viral