Ngawi, tvOnenews.com - Merayakan hari kemerdekaan RI ke 78 tak hanya bisa dilakukan oleh orang normal pada umumnya, tapi juga pasien gangguan jiwa ODGJ pun berhak, dan terbukti bisa digelar dengan meriah.
Seperti yang dilakukan oleh ratusan pasien ODGJ di Ponpes Rehabilitasi Assifa yang berada di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Rabu (16/8) pagi. Bahkan para pasien pun nampak gembira dan penuh semangat saat memasuki panggung pentas seni yang digelar di halaman pondok.
Pentas seni berupa fashion show ini dipilih oleh Pimpinan Ponpes Rehabilitasi Assifa, Dimas Saputro, karena melihat dari latar belakang banyaknya pasien yang stres akibat permasalahan keluarga dan juga cita-cita yang tak terwujud.
“Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 78, mereka adalah orang stres semua tapi terbukti mereka sangat gembira dan lepas seperti orang sehat pada umumnya,” kata Dimas.
Menurut Dimas, pasien di pondok rehabilitasi yang dipimpinnya ini banyak penyebabnya, ada pasien yang stres akibat gagal jadi camat akhirnya ikut fashion show berkostum baju camat. Ada juga pasien yang awalnya termotivasi sebagai seniman namun tak kesampaian, sehingga dia memperagakan tarian ciptaan sendiri saat naik di panggung.
Dimas mengaku sengaja menggelar pentas seni dan fashion show khusus bagi para pasiennya ini selain dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 juga sebagai upaya penyembuhan para pasien ODGJ.
“Ini juga sebagai sarana kami untuk penyembuhan, jadi mereka itu merasa diperhatikan banyak orang, sehingga termotivasi apa yang menjadi keinginannya dan disitulah rasa kepercayaan diri mereka meningkat sehingga pikirannya enjoy, Insya’Allah bisa memicu kesembuhan,” pungkasnya.
Load more