Situbondo, tvOnenews.com - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Situbondo membuka lintasan baru Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo-Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, demi mendukung peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat dan kelancaran distribusi logistik Pulau Jawa dan Lombok. Hal ini didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolan Barang Milik Daerah, Selasa (15/8).
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada ASDP untuk ikut berkontribusi dalam pengelolaan pelabuhan dan kelancaran industri sektor logistik.
“Transportasi itu konektivitasnya ke seluruh Indonesia, tidak hanya di daerah tertentu saja. Observasi kami melihat ada angka yang memprihatinkan dari Logistic Performance Index (LPI). Tahun 2018 Indonesia berada di ranking 45. Pada tahun 2023, LPI Indonesia turun di ranking 63 dari 139 negara. Merupakan sebuah kehormatan bagi kami karena kembali diberikan kepercayaan untuk ikut melayani dan memperbaiki sistem logistik Indonesia,” jelas Ira dalam sambutannya dalam acara Pelayaran Perdana Penyeberangan Nasional Jangkar-Lembar, di Situbondo, Rabu (16/8).
Adapun potensi lain yang dirasa mampu dikembangkan adalah peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat sekitar pelabuhan Jangkar dan Kabupaten Situbondo, serta potensi pembukaan lintasan jarak jauh Long Distance Ferry (LDF) ke pulau-pulau di Indonesia. Dengan dibukanya lintas Jangkar–Lembar, masyarakat memiliki lebih banyak alternatif jalur menyeberang dari Jawa ke Nusa Tenggara Barat.
“Saat ini, kami pastikan KMP Jatra II dapat beroperasi. Untuk ke depannya, kami masih memantau minat pasar terhadap dibukanya lintasan baru ini. Ada kemungkinan penambahan layanan jadwal kapal menjadi setiap hari jika antusiasme pengguna jasa menggunakan jaur ini terus meningkat,” ujar Ira.
Ira menambahkan, reservasi tiket bisa diakses melalui trip.ferizy.com sebagai online ticketing platform milik ASDP. Pelayaran perdana ini menghadirkan KMP Jatra II di Lintasan Jangkar–Lembar yang dipastikan siap beroperasi pada 15 Agustus 2023 dengan muatan kendaraan mencapai 35 ton.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, berpesan kepada pada operator untuk tetap melaksanakan pemuatan penumpang dan kendaraan dengan tertib, sesuai SOP dan tetap mengutamakan keselamatan para penumpang.
"Tidak hanya operator, penumpang juga diimbau untuk menaati peraturan dan menjaga ketertiban serta keamanan selama di perjalanan. Dengan adanya pengelolaan dari ASDP, maka akan memberikan pelayanan yang lebih prima ke depannya," ujar Nyono.
Penetapan jadwal keberangkatan kapal di lintasan Jangkar–Lembar pada pukul 14.00 WIB dengan keberangkatan dua kali seminggu dari Pelabuhan Jangkar dan Pelabuhan Lembar. Jadwal tersebut masih bersifat tentatif bergantung pada perkembangan pasar.
“ASDP akan terus hadir dengan pengelolaan layanan penyeberangan prima dan profesional. Dengan hadirnya lintasan baru ini, ASDP akan terus menjadi pelopor penghubung antarprovinsi lintas pulau jalur laut, ikut membangun ekonomi nasional, dan mempercepat arus penyebaran logistik di seluruh Indonesia,” pungkas Ira. (hso/far)
Load more