"Saya hanya bisa mengajak kepada semuanya agar terus menjaga kerukunan, kekompakan dan keikhlasan dalam berkhidmat di jam'iyyah Nahdlatul Ulama," ungkapnya.
Paman sepupu dari Sekjen PBNU Saifullah Yusuf ini menegaskan, bahwa dirinya tetap berkhidmat di jam'iyyah Nahdlatul Ulama meski tidak lagi masuk dalam struktur kepengurusan. Gus Salam akan berkhidmat melalui jalur kultural.
"Saya memohon maaf kepada segenap warga nahdliyyin, khususnya para Masyayikh-Habaib Jam'iyyah Nahdlatul Ulama. Karena telah membuat kegaduhan dan keresahan. Saya terus berdoa, semoga jam'iyyah Nahdlatul Ulama mulai dari PBNU hingga ranting dan anak ranting semakin baik dan berjaya dalam berkhidmat kepada umat dan masyarakat," tekadnya.
KH Abdus Salam bertindak sebagai legal standing (orang yang mempunyai hak) dalam gugatan PMH (Perbuatan Melawan Hukum) di PN (Pengadilan Negeri) Jombang nomor 53/Pdt.G/2023/PN. Gus Salam sebagai Mustasyar PCNU Jombang Masa Khidmat 2017-2022 dan sekaligus Mustasyar dalam susunan kepengurusan PCNU Jombang Masa Khidmat 2022-2027.
Dalam permohonan itu, Gus Salam, dkk menggugat PBNU kerugian material sebesar Rp1.540.001.926. Selain PBNU, yang menjadi tergugat adalah kepengurusan PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Jombang masa khidmat 2023-2024.
Gugatan lainnya, meminta agar PBNU mencabut SK (Surat Keputusan) kepengurusan definitif PCNU Jombang masa khidmat 2023-2024, serta mengesahkan dan melantik hasil konfercab NU (Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama) pada 5 Juni 2022. Tergugat I dalah PBNU, sedangkan tergugat II PCNU Jombang 2023-2024.
Seperti diketahui, pengurus PCNU Jombang hasil penunjukan PBNU dilantik pada Sabtu 20 Mei 2023. Kewenangan PCNU tersebut sama dengan PCNU definitif meskipun masa jabatan mereka hanya satu tahun. (usi/far)
Load more