Madiun, tvOnenews.com - Tepat pukul 10.00 WIB, ratusan pengendara sepeda motor, mobil, bus dan truk yang melintas di Simpang Lima Joyo, Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, berhenti sejenak, setelah diberhentikan sejumlah anggota kepolisian dan Dishub setempat, Kamis (17/8).
Polisi menghentikan arus lalu lintas ini bukan tanpa sebab, sebanyak 5 titik simpang 4 dan 5 yang ada di Kota Madiun, secara serentak berhenti sejenak selama 60 detik untuk mengikuti kegiatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke 78.
Sontak, pengendara sepeda motor pun turun dari kendaraannya untuk memberikan penghormatan kepada bendera merah putih yang dibawa siswa pramuka, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kanit lantas Polsek Kartoharjo AKP Solikun mengatakan tujuan menghentikan aktivitas pengguna jalan yang melintas di simpang lima Joyo adalah untuk memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan.
“Benar ini tadi kami bersama anggota dishub dan adik kita dari Pramuka sengaja menghentikan aktivitas lalu lintas pengendara untuk memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan,” ucap Solikun.
Solikun mengaku, selama 60 detik petugas mengibarkan bendera merah putih, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah selesai aktivitas kembali normal seperti biasanya.
Terpisah, Nurul Hidayati (30) seorang pengendara motor mengaku kaget saat diberhentikan polisi, namun setelah mengetahui bahwa ada peringatan detik-detik Proklamasi mulai sadar dan spontan hormat bendera sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Saya kaget tadi, ternyata ada detik-detik Proklamasi, spontan saya turun dari motor mas, saya hormat bendera, bangga dan juga terharu rasanya. Meski ini hanya setahun sekali,” ungkap Nurul.
Usai memperingati detik-detik proklamasi yang hanya berlangsung selama 60 detik tersebut, pengendara pun dipersilahkan untuk kembali beraktivitas seperti biasanya dan arus lalu lintas pun kembali normal. (men/hen)
Load more