Mojokerto, tvOnenews.com - Proyek Pembangunan Intalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu RSUD Prof dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto sudah berjalan mencapai 25 persen setelah tahapan lelang berjalan sesuai prosedur. Proyek bernilai Rp35.876.336.000 ini ditargetkan selesai di akhir bulan November 2023 sehingga awal tahun depan sudah bisa dioperasikan.
Mega Proyek besar ini sepenuhnya menggunakan anggaran RSUD Prof dr Soekandar sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Menurutnya, IGD Terpadu dibangun menjadi empat lantai dengan kapasitas yang jauh lebih besar dari gedung terdahulu.
"Perjalan pembangunan proyeknya atau progres pembangunan sudah 25 persen, Insa’allah target selesai 30 November. Kita optimis selesai tepat waktu," kata dr Djalu, Sabtu (19/8).
Untuk Lantai 1 bakal digunakan sebagai ruang konsultasi dengan rincian triase dua bed, nurse station, ruang observasi enam bed, ruang tindakan tiga bed, resusitasi tiga bed, CT Scan, ruang istirahat dokter dan perawat, ruang isolasi empat bed, PONEK tiga bed, pendaftaran, kasir, ruang tunggu pengantar, serta ruang farmasi.
Lantai 2 untuk ruang konsultasi, ruang tunggu, bank darah, laboratorium, ruang transit, ruang OBS dan administrasi. Lantai 3 untuk ruang rawat gabungan 12 bed, nurse station, ruang observasi empat bed, ruang bidan dan dokter, ruang isolasi, ruang memandikan bayi, dua kamar VK VIP, VK tindakan tiga bed, serta ruang server.
Sedangkan lantai empat untuk ruang konsultasi, ruang tunggu, ruangan Kepala IGD, ruang istirahat dokter dan perawat, ruang recovery, kamar operasi minor, ruang linen, depo obat, gudang, ruang pertemuan, dua kamar operasi darurat, serta ruang ganti dokter dan perawat.
Load more