"Mudah-mudahan apa yang tersemai pada saat proses penyiapan Paskibraka ini akan tertanam mendalam, kemudian tersirami, maka tumbuhlah tunas-tunas di negeri ini yang memiliki komitmen menjaga NKRI. Terlebih, tim paskibraka ini telah dididik dengan tanggung jawab, disiplin, patriotisme dan nasionalisme tinggi," tandasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, saat ini suasananya penuh patriotik dan nasionalisme tinggi karena bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI yaitu tanggal 17 Agustus. Namun demikian, ekosistem ini sangat mungkin mengalami fluktuasi, turbulensi dan kemungkinan mengalami proses yang akan mereduksi patriotisme dan nasionalisme.
Untuk itu, Khofifah berpesan agar para anggota Paskibraka Jatim mampu beradaptasi terhadap kemungkinan terjadinya berbagai dinamika. Pasalnya menjadi seorang pemimpin diharapkan mampu melakukan proses mitigasi secara akurat bersama tim dan kemudian mencari solusi terbaik saat terjadi kontraksi dan turbulensi.
"Ketika nanti anak-anak menjadi pimpinan di sektor apapun atau di level apapun, saya rasa akan ada proses dimana kita selalu melakukan equilibrium dynamic," pesannya.
Tak hanya itu, Khofifah juga meminta agar tim Paskibraka Jatim mampu menjaga keutuhan NKRI dengan terus menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme melalui kerja nyata dimanapun kelak berproses. Ia juga berharap mereka akan mendapatkan kesuksesan di berbagai bidang dan bersama-sama mengantarkan Indonesia emas 2045.
"Terbanglah tinggi bersama Garuda Emas, sukseslah kalian, bawa bendera Merah Putih berkibar setinggi-tingginya di ujung dunia. Yang bisa mengharumkan nama bangsa, daerah dan nama keluarga masing-masing," pungkasnya.
Sementara itu, QQ Maulana siswi SMAN 1 Kota Blitar sebagai perwakilan Paskibraka menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas penghargaan yang diberikan. Sekaligus terimakasih pada pelatih dan pembimbingnya yang selalu mengajarkan untuk disiplin dan bertanggung jawab terhadap yang dilakukan.
Load more