Gresik, tvOnenews.com - Lagi-lagi kebakaran besar melanda wilayah Gresik bagian selatan. Kali ini sebuah warung semi permanen yang berada di pinggir Jalan Raya Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, mendadak terbakar hingga hangus.
Kencangnya tiupan angin dan bangunan warung yang didominasi bahan kayu, mengakibatkan kobaran api semakin membesar dan melahap seluruh isi warung. Kebakaran itupun membuat warga sekitar lokasi sempat mengalami ketakutan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran kali ini melanda bangunan warung yang dikelola Sugeng dan sudah cukup lama tidak beroperasi. Namun sambungan listrik masih belum diputus oleh pemiliknya.
Menurut keterangan pelapor yaitu Sugeng pemilik warung kepada Dinas Damkarla Gresik, api diduga berasal dari korsleting listrik dan secara cepat menghanguskan seluruh bangunan warungnya yang berbahan dasar kayu.
"Sontak warga di sekitar panik dan ketakutan, lantaran warung tersebut juga berdempetan dengan toko atau bangunan lainnya," ujar Agustinus Halomoan Sinaga, kadis Damkarla Gresik kepada tvOnenews.com, Minggu (20/8).
Ditambahkan Kadis Sinaga, jika awal kebakaran terjadi pada Sabtu petang (19/8). Warga pun segera meminta pemilik warung untuk melaporkan kejadian kebakaran ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik, untuk melakukan penjinakkan api.
"Laporan masuk ke pihaknya pukul 17:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pukul 19:16 WIB, beruntung ada pos Damkar yang tidak terlalu jauh dari lokasi dan api belum sempat merambat ke bangunan lain,” tegas Kadis Sinaga.
Masih lanjut Kadis Sinaga, meskipun kobaran api tidak meluas ke bangunan lainnya, namun seluruh bangunan warung beserta isinya ludes terbakar. Kerugian belum bisa ditaksir.
"Usai berhasil menjinakkan api, personel Damkar melakukan pembasahan agar api tidak menyala kembali,'' lanjutnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Dinas Damkarla Gresik, kejadian kebakaran di Gresik pada bulan Agustus telah mencapai 52 kejadian. Untuk itu pihak pemadam kebakaran mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati. Apabila ada bangunan yang lama tidak dipakai lebih baik sambung listriknya dinonaktifkan.
"Karena cuaca juga panas, bulan ini saja sudah ada laporan 52 kebakaran, jadi mari kita cegah bersama untuk keselamatan,” pungkas Sinaga. (mhb/gol)
Load more