Surabaya, tvOnenews.com - Sedikitnya 1.500 hashers (komunitas olah raga rekreasi alam) dan 500 prajurit Kodam V/Brawijaya mengikuti acara Merdeka Hash. Mereka menyusuri rute perbukitan, hutan, dan perkampungan dengan medan yang naik turun melintasi jalan setapak hingga jalan tanah.
Acara yang digelar Kodam V/Brawijaya bersama Hash House Harriers itu, untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI sekaligus menjalin silaturahmi antara anggota komunitas dan prajurit TNI.
”Olahraga hash ini sangat baik untuk kesehatan. Sambil berjalan mendaki menikmati pemandangan dan meningkatkan stamina,” ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.
Pangdam berharap dengan olahraga hash bersama ini, para prajurit bisa menjalin persahabatan dengan komunitas hashers. Dia juga berterima kasih kepada Dr KPHA Tjandra Sridjaja Pradjonggo selaku pembina komunitas hashers yang memberikan kesempatan kepada prajurit untuk berinteraksi dengan masyarakat.
Tjandra juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Mayjen TNI Farid karena telah menyelenggarakan Merdeka Hash bersama komunitas hash.
Pertemuan prajurit TNI dan masyarakat dalam satu kegiatan diharapkan bisa mendukung kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik dengan semangat Sumpah Pemuda.
”Kami berharap terjalin silaturahmi yang baik antara prajurit dan masyarakat untuk mendukung kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Dijiwai dengan semangat sumpah pemuda satu nusa, satu bangsa, satu bahasa Indonesia,” kata Tjandra.
Antusiasme para peserta, mulai usia muda hingga tua, tampak jelas saat acara berlangsung. Para peserta berhasil melintasi rute-rute yang tersedia, yakni yang terpendek 2 km, rute menengah sepanjang 3 km, dan yang paling panjang 5 km.
Tiga pilihan rute disediakan sehingga para peserta bisa memilih mana yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Menurut Tjandra, rute pendek disarankan untuk para peserta yang masih pemula. Untuk peserta yang sudah terbiasa, ada rute panjang yang lebih menantang.
”Pilihan rute ini untuk keselamatan dan kebaikan peserta. Melintasi rute di hutan dengan naik turun bukit yang belum banyak mengalami perubahan dan medan yang baru bagi pemula,” ungkap Tjandra.
Tidak sedikit peserta pemula yang memilih untuk melanjutkan ke rute menengah setelah menuntaskan rute pendek. Bahkan, ada sebagian peserta pemula yang meneruskan hingga rute panjang. Pemandangan alam perbukitan dengan latar belakang pegunungan yang memanjakan mata menjadi salah satu motivasi bagi peserta untuk menyelesaikan olahraga itu hingga garis finish. (sha/gol)
Load more