LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mahasiswa UTM Gruduk Rektorat
Sumber :
  • tvOne - dimas farik

1200 Ijazah Alumni Tak Terdaftar di Kemendikbudristek, Mahasiswa UTM Gruduk Rektorat

Ratusan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan mengelar aksi unjuk rasa di halaman kantor rektorat.

Selasa, 22 Agustus 2023 - 09:15 WIB

Bangkalan, tvOnenews.com - Ratusan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan mengelar aksi unjuk rasa di halaman kantor rektorat. Di halaman kampus, para mahasiswa tersebut membakar ban bekas. Usai membakar ban bekas, ratusan mahasiswa berbagai jurusan langsung masuk ruang kerja karyawan kampus.

Selain itu mereka juga menyegel sejumlah ruangan penting, termasuk menyegel ruang kerja rektorat dengan rantai. Aksi mahasiswa ini dilakukan karena mahasiswa yang telah lulus tahun 2022 lalu, diketahui nomor ijazahnya tidak terdeteksi di website Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)

"Yang pertama, terkait mahasiswa yang telah lulus tahun 2022 lalu ijazah tidak terdeteksi di website Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi. Yang melapor itu sekitar seribu dua ratus orang, ijazahnya tidak terdeteksi," kata Ahmad Roby Gunawan, Presiden Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, Senin (21/8).

Lanjutnya, Ahmad Roby mengatakan, sebelum aksi unjuk rasa dilakukan, ia bersama teman yang lain sempat melakukan audiensi dengan pihak kampus, namun pertemuan tersebut tidak menemukan titik terang.

Baca Juga :

"Kami sebelumnya telah melakukan audiensi, namun tidak menghasilan apa - apa. Dengan terpaksa atau mau tidak mau kami melakukan aksi demo," tuturnya.

Tak hanya itu, menurut Ahmad Roby, ratusan mahasiswa itu juga mengeritik pihak kampus terkait penentuan uang kuliah tunggal (UKT).

"Yang kedua tentang permasalahan soal transparansi, penerapan jumlah mahasiswa baru, karena kemarin itu banyak sekali jumlah mahasiswa baru yang tergolong kurang mampu, tapi dapat UKT tertinggi yaitu sekitar tiga juta rupiah. Kami juga telah melakukan audiensi kepada rektor terkait mekanismenya seperti apa, namun setelah kesana (ke rektor) kita tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Bahkan sampai sekarang kami belum mendapatkan apa - apa," ucapnya.

Menanggapi perihal itu, Taufiqurrahman Hasbullah, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas UTM mengungkapkan bahwa gelaran aksi yang dilakukan mahasiswa itu masih dalam tataran kewajaran sebagai upaya menyalurkan aspirasi.

“Kami sangat berterima kasih atas koreksi dari mahasiswa, supaya ada peningkatan pelayanan yang lebih baik dari pihak kampus,” ungkap Taufiq dihadapan insan jurnalis di Lantai V Gedung Rektorat UTM.

Taufik memaparkan terkait tuntutan mahasiswa, pertama terkait 1.200 ijazah lulusan UTM yang tidak terdeteksi di website Kemendikbudristek, saat ini UTM tengah berada di masa transisi dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Satuan Kerja (Satker) ke Badan Layanan Umum (BLU). Soal ijazah memang ada perubahan peraturan dari kementerian di akhir tahun 2022.  Sebelumnya, mahasiswa lulus bisa langsung mengikuti wisuda sambil menunggu ijazah dari kementerian. Namun sekarang harus dituntaskan terlebih dahulu dengan nomor registrasinya.

“Benar, (ijazah) belum diunggah. Kemarin peraturan berubah di akhir tahun 2022, kemudian ada maintenance aplikasi. Sehingga baru di bulan Juni 2023 bisa dilaporkan ke kementerian terkait dengan mahasiswa yang lulus dari UTM. Sampai saat ini kami masih menunggu approve dari kementerian terkait ijazah itu," jelasnya

Terkait UKT, menurut Taufik bahwa saat ini kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) UTM berkurang hingga mencapai 50 persen. Awalnya kuota yang didapat sebanyak 1.000 KIP namun sekarang berkurang hingga 500 KIP.

“Sehingga ada beberapa mahasiswa pemegang KIP tidak bisa terdaftar sebagai penerima KIP walaupun sudah terdata,” ujarnya.

Pihak kampus melalui rektor, lanjutnya, telah menyampaikan perihal itu dalam rapat evaluasi bersama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Dengan harapan, pihak kementerian bisa menyampaikan alokasi beasiswa KIP untuk masing-masing PTN.

“Kami mengharapkan (mahasiswa putus kuliah) bisa mengangsur, kemudian mengajukan keberatan, serta mengajukan ke pemerintah agar ada penambahan KIP beasiswa. Selain itu ajukan kepada pemerintah Kabupaten Bangkalan karena kami bekerjasama dengan pemkab se Madura. Harapannya, bupati bisa mengalokasikan beasiswa bagi mahasiswa berlatar belakang ekonomi kurang mampu yang diterima di UTM,” paparnya.

Namun karena tidak ditemui rektor, para mahasiswa membubarkan diri dan kembali ke kampus masing - masing dan mereka berencana akan kembali berunjukrasa apabila tuntutan mereka diabaikan. (fds/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Duduk Perkara Pernikahan Rizky Febian-Mahalini Tidak Sah Setelah 6 Bulan Menikah, PA Jakarta Selatan Ungkap Fakta Ini

Duduk Perkara Pernikahan Rizky Febian-Mahalini Tidak Sah Setelah 6 Bulan Menikah, PA Jakarta Selatan Ungkap Fakta Ini

PA Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa pernikahan antara Rizky Febian dan Mahalini tidak sah. Ternyata, ada fakta yang baru ditemukan saat isbat nikah dilakukan
HMI Kabupaten Tangerang Kritik Said Didu soal Pembangunan PIK 2: Mengadu Domba

HMI Kabupaten Tangerang Kritik Said Didu soal Pembangunan PIK 2: Mengadu Domba

Muhamad Agus, Ketua Umum HMI Cabang Kabupaten Tangerang, menyebut bahwa Said Didu melalui berbagai kontennya telah membuat pernyataan yang memicu kericuhan di masyarakat. 
Tantangan Berat Pemerintahan Prabowo Atasi Masalah Judi Online, Cak Imin hingga Meutya Hafid Cari Solusi: Banyak Kelompok Miskin Baru

Tantangan Berat Pemerintahan Prabowo Atasi Masalah Judi Online, Cak Imin hingga Meutya Hafid Cari Solusi: Banyak Kelompok Miskin Baru

Para menteri dari Prabowo Subianto, terutama Meutya Hafid dan Muhaimin Iskandar memikul beban berat untuk mengatasi masalah dampak judi online di masyarakat.
Sebanyak 41.024 Konten Terafiliasi Judi Online Ditutup, Kemkomdigi: Pemberantasan Judol Tidak Pandang Bulu

Sebanyak 41.024 Konten Terafiliasi Judi Online Ditutup, Kemkomdigi: Pemberantasan Judol Tidak Pandang Bulu

Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), kembali menurunkan 41.026 konten yang terkait dengan judi online
Skuad Shin Tae-yong Jadi Sorotan ASEAN karena Pakai Tim U-22 di Piala AFF 2024, Manajer Timnas Indonesia Beri Penjelasan

Skuad Shin Tae-yong Jadi Sorotan ASEAN karena Pakai Tim U-22 di Piala AFF 2024, Manajer Timnas Indonesia Beri Penjelasan

Jelang tampil di Piala AFF 2024 Desember nanti, skuad Timnas Indonesia mendapat sorotan dari sejumlah media ASEAN lantaran memanggil tim U-22 untuk ajang ni.
Program Political Future Leader Amanat Research Siapkan Anak Muda untuk Masa Depan Politik

Program Political Future Leader Amanat Research Siapkan Anak Muda untuk Masa Depan Politik

Amanat Research menggelar Grand Launching program “Political Future Leader”, sebuah inisiatif strategis untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam dunia politik.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral