Magetan, tvOnenews.com - Kecelakaan yang melibatkan truk molen nopol B 9286 UIA dengan mobil pikap nopol AE 8133 FE ini terjadi di jalan raya Kecamatan Sukomoro menuju Desa Kentangan tepatnya masuk Desa Bibis, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Senin (21/8) sore.
Akibat kecelakaan ini, kedua sopir kendaraan tersebut terjepit bodi kabin yang ringsek, sehingga proses evakuasi berlangsung dramatis, karena menggunakan alat berat buldozer milik perusahaan stone crusher atau pemecah batu yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Nur Efendi (40) warga setempat mengetahui kecelakaan tersebut setelah mendengar suara benturan keras. Saat dilihat truk molen sudah menabrak pohon dan juga pikap.
“Awlanya saya dengar suara tabrakan, saya lari ke lokasi truk molen sudah nabrak pohon dan pikup. Kedua sopir terjepit,” ujar Nur Efendi.
Selain kedua sopir, Nur juga mengaku ada 3 penumpang di dalam pikap, yakni ibu dan dua anaknya yang masih umur 6 dan 5 tahun.
“Di dalam pikap tadi juga ada ibu dan dua anak kecil, langsung dibawa ke rumah sakit, yang anak-anak luka serius di kepala dan tangan,” imbuhnya.
Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Agus Suparno membenarkan jika telah terjadi lakalantas antara truk molen dengan pikap.
“Memang benar terjadi kecelakaan antara truk molen dengan pikap, kedua sopir terjepit bodi,” kata Agus.
Kronologi sesuai keterangan dari warga, kecelakaan berawal dari mobil pikap yang dikemudikan oleh M (31) warga Ngampel, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun melaju dari arah selatan ke utara atau dari Sukomoro menuju Desa Kentangan.
Sesampainya di lokasi kejadian dari arah berlawanan muncul truk molen milik PT Java Mix yang dikemudikan Sugeng Riyadi (49) warga Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Karena truk molen berjalan terlalu ke kanan hingga memakan jalur lawan hingga akhirnya menabrak mobil pikap tersebut.
“Untuk penyebab pastinya kami belum bisa mengatakan ya, karena saat ini masih fokus evakuasi. Nanti setelah kita mintai keterangan kedua sopir, dan saksi-saksi baru bisa menjelaskan penyebabnya,” ucap Agus.
Proses evakuasi kedua sopir pun berjalan hingga satu jam lebih hingga akhirnya dibantu alat berat buldoser milik salah satu perusahaan stone crusher atau pemecah batu, tak jauh dari lokasi kejadian.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian pun langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk kedua sopir truk dan pikap serta saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Saat ini kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut telah dievakuasi ke pos laka lantas Polres Magetan sebagai barang bukti. Kecelakaan tersebut kini juga telah ditangani oleh unit Gakkum Satlantas Polres Magetan. (men/gol)
Load more