Situbondo, tvOnenews.com - Seorang kakek di Situbondo mengalami luka parah di sekujur tubuhnya, setelah dianiaya tetangganya gegara batas tanah. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengevakuasi korban Madun (70), warga Dusun Cempaka Desa Kayuputih, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, ke rumah sakit terdekat namun nyawa korban tidak tertolong.
Namun, tiba-tiba dua terduga pelaku mendatangi korban di rumahnya. Bahkan, terduga pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kosong. Selain itu, salah seorang terduga pelaku memukul kepala korban menggunakan pipa besi, sehingga mengakibatkan korban tersungkur di lokasi kejadian.
"Kedua orang kakak beradik datang ke rumah paman, dan langsung memukul korban. Bahkan, salah seorang pelaku menggunakan pipa besi, yang sengaja dibawa dari rumahnya,"ujar Zaitun.
Kapolsek Panji, Situbondo AKP Nanang Priyambodo membenarkan adanya kasus pengeroyokan, yang mengakibatkan korban Kaji Madun tewas. Bahkan, terduga pelaku diketahui kakak beradik, yakni Sutiyono dan Hasan Basri.
"Namun, karena kasus pengeroyokan tersebut dilaporkan ke Mapolres Situbondo, sehingga penanganan kasusnya ditangani Satreskrim Polres Situbondo,” ujarnya.
“Korban tewas di ruang ICU RSU dr Abdoer Rahem Situbondo sekitar pukul 11.30 WIB, setelah mendapat perawatan secara intensif, dengan kondisi mengalami luka lebam di bagian kepala bagian atas. Diduga kuat, akibat dipukul menggunakan benda tumpul,” tutup Akp Nanang. (hso/hen)
Load more