LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
SMK Prapanca 2 jalan Taman Untan Nginden Timur 1 nomer 20, Surabaya
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Gara-Gara Pintu Gerbang Digembok, Ratusan Siswa SMK di Surabaya Terusir dari Sekolahnya

Pintu gerbang sekolah SMK Prapanca 2 jalan Taman Untan Nginden Timur 1 nomer 20, Surabaya ini digembok dan tertutup rapat bagi ratusan siswa-siswinya.

Selasa, 22 Agustus 2023 - 12:50 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Gara-gara pintu gerbang sekolah digembok oleh mantan Kepala sekolahnya, ratusan siswa-siswi SMK di Surabaya harus berpindah-pindah tempat belajar. Para siswa tersebut terusir dari gedung sekolahnya karena buntut perselisihan antara mantan kepala sekolah tersebut dengan pihak yayasan.

Pintu gerbang sekolah SMK Prapanca 2 jalan Taman Untan Nginden Timur 1 nomer 20, Surabaya ini digembok dan tertutup rapat bagi ratusan siswa-siswinya. Penggembokan ini dilakukan oleh mantan kepala sekolahnya bernama Soewandi, yang diberhentikan oleh pihak Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur.

Tak hanya digembok, pintu gerbang sekolah ini juga dijaga oleh salah seorang oknum TNI, sehingga siapa pun tidak diperbolehkan masuk tanpa seizin yang bersangkutan atau pihak dari kubu Mantan Kepala Sekolah Soewandi. Oknum tentara ini berjaga di pos depan di balik pintu gerbang sekolah. Bila ada orang yang datang langsung dihampirinya dan ditanya keperluannya.

Karena gerbangnya digembok, sebanyak 150 siswa siswi SMK Prapanca 2 ini tidak bisa belajar di tempat sekolahnya sendiri. Mereka terpaksa belajar berpindah-pindah tempat. Kali ini para siswa harus menumpang di ruangan kelas sekolah tinggi, yang lokasinya tak jauh dari sekolah mereka sebelumnya.

Baca Juga :

Meski ruangan relatif layak, namun mereka mengaku tidak nyaman karena fasilitas pendukung untuk praktik tidak ada. Hal ini diakui Selvi, salah seorang siswa SMK Prapanca 2, yang merasa tidak nyaman belajar di tempat ini. Pasalnya, dia tidak bisa fokus dalam belajar mengajar, karena ruang kelasnya dibagi dua dengan siswa kelas lain.

“Yaa, seperti ini. Kadang kita tidak bisa fokus karena di kelas sebelah jika ada materi pelajaran yang agak ramai juga terdengar di kelas ini. Makanya, kalau bisa dan saya berharap bisa kembali ke tempat sekolah yang dulu,” ungkap Selvi.

Tidak adanya fasilitas pendukung untuk belajar mengajar ini dikeluhkan sejumlah siswa-siswi SMK Prapanca 2 ini. Hal ini dianggap tidak efektif dan menghambat proses pendidikan di sekolah tersebut. Apalagi, mereka siswa kejuruan yang membutuhkan fasilitas untuk praktik.

“Kami ini siswa sekolah kejuruan yang membutuhkan fasilitas pendukung untuk praktek belajar yang sesuai dengan bidang kejuruan kami. Tapi di tempat ini kami tidak ada fasilitas pendukung, karena semua ada di gedung sekolah lama, yang sekarang digembok itu,” ujar Ryan Asmara.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Prapanca 2 Surabaya, Gugus Legowo mengatakan saat ini pihaknya memamang masih nebeng. Total ada sekitar 150  siswa yang membutuhkan pengembangan. Karena ini sekolah SMK yang membutuhkan pembelajaran yang betul komprehensif, mengaktualisasikan keahliannya.

“Tapi pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena sarana prasarana tidak mempunyai hal yang selayaknya. Bagaimana kita melakukan proses pembelajaran yang benar,” ucap Gugus Legowo.

Langkah pihak sekolah ke depan? 

“Saya berharap pihak-pihak terkait yang mengerti hal ini, kami sebagai pelaksana pendidikan melaksanakan pendidikan aja. Tapi pihak-pihak terkait harusnya mereka peka, khususnya dinas-dinas terkait harus ikut membantu menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.

“Para siswa siswi ini adalah anak bangsa, masak di Surabaya ini yang kota besar tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini. Saya minta dinas terkait ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan yang seharusnya adalah milik hak yang benar, tetapi salah satunya adalah anak bangsa ini butuh belajar yang lebih komprehensif,” paparnya, dengan nada priharin.

Penggembokan gerbang sekolah dan terusirnya para siswa siswi tersebut, buntut dari perselisihan pihak yayasan dengan mantan kepala sekolah yang mengklaim gedung sekolah merupakan aset miliknya. Karena itu, Soewandi dan sejumlah pengurus kemudian mendirikan yayasan baru untuk mengelolah sekolah ini.

Sementara itu, Soewandi mantan kepala sekolah SMK Prapanca 2 Surabaya ini  tidak bisa memberikan keterangan karena saat dikonfirmasi pihak penjaga sekolah menyebutkan dia tidak  ada di sekolah tersebut. “Beliau tidak ada di tempat. Sedang di luar sekolah,” ucapnya. (msi/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar Peraih Penghargaan Individu Livoli Divisi Utama 2024 Putri: Petrokimia Gresik Bersinar, Mediol Yoku Jadi MVP

Daftar Peraih Penghargaan Individu Livoli Divisi Utama 2024 Putri: Petrokimia Gresik Bersinar, Mediol Yoku Jadi MVP

Daftar peraih penghargaan individu Livoli Divisi Utama 2024 Putri, Petrokimia Gresik bersinar dan Mediol Yoku dinobatkan sebagai pemain terbaik alias MVP.
Hari Ini Waspada! Hujan Ringan hingga Deras yang Disertai Petir Mengguyur Indonesia

Hari Ini Waspada! Hujan Ringan hingga Deras yang Disertai Petir Mengguyur Indonesia

BMKG prakirakan hujan ringan hingga hujan deras disertai petir akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Sabtu (23/11/2024).
Hasil Drawing UEFA Nations League 2024-2025: Timnas Denmark Vs Portugal, Belanda Vs Spanyol hingga Italia Vs Jerman di Perempat Final

Hasil Drawing UEFA Nations League 2024-2025: Timnas Denmark Vs Portugal, Belanda Vs Spanyol hingga Italia Vs Jerman di Perempat Final

Berikut hasil drawing UEFA Nations League 2024-2025 untuk babak perempat final dan babak play-off yang dihelat pada Sabtu (23/11/2024) dini hari WIB.
Ustaz Maulana Ungkap Tanda-tanda Kematian, Jika Bagian Tubuh Ini Bengkok dan Digosok Tak Bunyi Bisa Jadi ...

Ustaz Maulana Ungkap Tanda-tanda Kematian, Jika Bagian Tubuh Ini Bengkok dan Digosok Tak Bunyi Bisa Jadi ...

Pendakwah Muda dari Sulawesi ini, Ustaz Maulana dikenal sosok yang humoris dan menyejukkan dalam menyampaikan ceramahnya. Seperti soal tanda kematian yang ia ..
Mengulang Shalat karena Merasa Tidak Khusyuk, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mengulang Shalat karena Merasa Tidak Khusyuk, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat...

Apakah boleh mengulang shalat karena merasa tidak khusyuk? Ustaz Adi Hidayat terangkan tentang mengulang shalat karena sebelumnya merasa tidak khusyuk, boleh?
5 Fakta Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar: Terjadi di Parkiran hingga Senjata yang Digunakan Tak Main-Main

5 Fakta Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar: Terjadi di Parkiran hingga Senjata yang Digunakan Tak Main-Main

Inilah 5 fakta polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar. Adapun fakta-faktanya mulai dari terjadi di parkiran hingga senjata yang digunakan tak main-main. 
Trending
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral