Malang, tvOnenews.com - Tim Dokter Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang sukses melakukan operasi separasi atau pemisahan bayi kembar siam Aliyah - Aisyah. Setelah 10 hari mendapat perawatan khusus tim medis, kedua bayi perempuan berusia 11 bulan pasangan suami istri H dan S asal Pasuruan tersebut kondisinya sudah stabil dan dikembalikan kepada orang tuanya.
Pantauan wartawan tvOnenews.com, tampak kepulangan bayi kembar Siam Aliyah - Aisyah keluar dari gedung morning report didampingi puluhan perawat dan dokter mengibarkan bendera merah putih dengan rasa senang dan haru melepas kepulangan kedua bayi kembar ini saat menaiki mobil.
Sementara, Ketua Tim Operasi Kembar Siam, Eko Sulistijoko mengatakan, pasca operasi pemisahan perut, kegawatan pada bayi kembar siam sudah terlampaui dan kondisinya stabil. Oleh karena itu, tim medis mengizinkan kedua bayi tersebut sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
"Setelah dirawat 10 hari sejak operasi pemisahan, bayi kembar siam Aliyah dan Aisyah kondisinya stabil dan sudah normal, sehingga tim operasi kembar siam memutuskan kedua bayi tersebut hari ini sudah boleh dipulangkan," kata Eko saat konferensi pers, di RSSA Kota Malang Selasa (22/8).
Menurut Eko, dengan di izinkannya pulang, tim medis akan tetap melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang kedua bayi.
"Kita akan tetap memantau tumbuh kembang bayi Aliyah dan Aisyah," ujarnya.
Operasi kembar siam ini baru pertama kali dilakukan RSSA. Operasi pemisahan Omphalofagus atau dempet bagian dada dan perut bayi Aliyah dan Aisyah ini dilakukan tim medis RSSA Malang dibantu tim medis Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya, pada Sabtu (12/8) pagi.
Load more