Banyuwangi, tvOnenews.com - Dua nelayan hilang di laut Banyuwangi setelah perahu yang digunakan melaut tenggelam dihantam ombak. Keduanya hanyut terbawa arus. Beruntung, Tim SAR bergerak cepat melakukan pertolongan, dan keduanya berhasil ditemukan. Drama penyelamatan ini adalah simulasi latihan yang digelar Kantor SAR Surabaya di perairan Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Tim SAR yang mendapat laporan langsung menerjunkan tim ke lokasi. Sedikitnya 3 regu penyelamatan dikerahkan. Masing-masing regu beranggotakan 8 orang. Mereka menyisir sekitar lokasi hingga radius 300 dan 500 kilometer persegi. Aksi penyisiran menggunakan perahu karet. Beberapa jam melakukan pencarian, satu korban ditemukan. Kondisinya dehidrasi, hipotermia dan cidera tulang belakang. Korban dievakuasi, dilarikan menuju Puskesmas Wongsorejo.
Pencarian dilanjutkan dengan memperluas penyisiran, termasuk melakukan penyelaman. Hasilnya, satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal. Tubuh korban ditemukan di kedalaman 10 meter. Korban dievakuasi ke RSUD Blambangan, Banyuwangi. Ditemukannya kedua korban mengakhiri operasi pencarian yang dilakukan Tim SAR.
“Latihan ini untuk meningkatkan kesiapan personel Basarnas, termasuk peralatannya ketika terjadi kecelakaan laut,” kata Kepala Kantor Basarnas Surabaya, Muhamad Hariyadi usai latihan.
Menurutnya, Kantor SAR Surabaya menjadi salah satu dengan jumlah operasi terbanyak tahun 2022, sehingga kemampuan personelnya harus terlatih dan selalu siaga.
“Kami terus memberi semangat agar personel tetap aktif dalam operasi SAR dan operasi lainnya,” tutupnya. (hoa/hen)
Load more