Yani melanjutkan, dalam munasabah yang sangat mulia itu, Pemerintah Kabupaten Gresik turut serta ambil bagian dalam memberi hormat yang paling tinggi atas kedatangan Habib Umar.
"Hal ini karena dilandaskan pada kecintaan kami kepada para ulama terutama ulama min dzurriyati sayyidina Muhammad SAW," katanya.
Bupati Yani melanjutkan, sejarah kota Gresik yang sarat akan pendidikan dan dakwah dari para wali dan orang soleh khususnya dari kalangan dzuriyat Nabi Muhammad Saw membawa keunikan tersendiri.
Seperti halnya keberadaan al-Habib Abu Bakar Assegaff, yang haulnya menjadi salah satu destinasi terbesar kaum muslimin dari berbagai penjuru kota di Indonesia bahkan dari luar negeri.
Ada juga Sunan Giri serta waliyullah lainnya yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Gresik.
"Atas perjuangan dakwah beliau para waliyullah, menjadikan Kabupaten Gresik sangat kental dengan nuansa agamis. Sehingga tak heran jika Kabupaten Gresik berjuluk kota wali dan juga kota santri," sambungnya.
Yani juga mengungkapkan, bahwa dengan kehadiran al-Habib Umar bin Hafidz ke kota Gresik pada dasarnya menjadi penyambung dakwah dan pertalian sanad serta silatuurahmi bil mawaddah yang telah dirintis oleh para ulama dan habaib pada zaman dahulu.
Disamping itu, Indonesia secara umum sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia merupakan strategic country dalam memproyeksikan islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Load more