“Ini semua anugerah Allah. Dan hanya bertujuan mencari Ridho Allah. Sebab perkumpulan ini sangat agung,” sambung beliau.
Habib Umar juga mengajak kepada para jemaah untuk melakukan dzikir sholawat setiap pagi dan sore. Untuk menjadi sandaran perantara kepada Nabi Agung Muhammad SAW. Pagi 10 X, petang 10 X, akan mendapatkan syafaat.
“Semoga para jemaah yang hadir yang mempunyai kesalahan dijadikan pahala. Dengan semata-mata mengharap ridho Allah SWT. Tataplah semua hati yang hadir,” harapnya diamini para Habaib, Muhibbin, dan para jemaah dengan penuh khusuk dan isak tangis.
“Muliakan pandangan mata untuk melihat kekasih Allah. Muliakan semua jemaah yang hadir. Dimulai dengan bertaubat kepada Allah,” tambah Habib Umar.
Habib Umar juga memberikan pesan kepada para pendakwah. Untuk senantiasa menyebarkan ilmu agar bermanfaat kepada orang lain. Serta tidak lepas dari sanad keilmuan para ulama di Indonesia.
“Kepada para pendakwah, mari menjaga hati kita dalam pergaulan satu sama lain. Jangan saling benci, caci. Karena itu bagaikan bangunan yang satu sama lain berpengaruh dan berdampak,” lanjutnya.
“Semoga Allah datangkan keberkahan untuk kita semua. Mereka diantaranya jemaah yang berjalan 1000 kilometer menempuh majelis ini. Menempuh jarak kepada Allah, tatkala melewati sirotol Mustaqim bersama Nabi Muhammad SAW,” pungkas Habib Umar.
Load more