"Titik satu terdapat sekitar 500 orang warga sekitar yang akan memanfaatkan sumur bor tersebut. Kemudian, di titik dua akan dimanfaatkan untuk sekitar 250 warga sekitar perkebunan," imbuh wibi.
Dengan bantuan ini diharapkan ada sinergitas dan dukungan dari seluruh pihak. Sehingga, berbagai program dari PTPN XII Kebun Pancursari, seperti fasilitas umum maupun fasilitas sosial dapat saling menjaga hubungan dengan baik dan saling menguntungkan.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP, Putu Kholis Aryana, mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polres Malang untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akses air bersih, terutama dalam kondisi kekeringan yang diperparah oleh fenomena El Nino.
Bantuan berupa sumur bor ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi lebih dari 500 warga Desa Tegalrejo yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air yang memadai.
“Kami bersama-sama seluruh elemen membantu sumur bor dan pompa air kepada warga Desa Tegalrejo,” kata AKBP Putu.
Selain pembuatan sumur bor, Polres Malang juga memberikan peralatan dan fasilitas pendukung lainnya, termasuk pompa air, tangki penyimpanan, dan instalasi pipa agar air dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Hal ini diharapkan akan memudahkan akses masyarakat terhadap air bersih, terutama selama periode musim kemarau.
Kapolres berharap bahwa bantuan sumur bor dan air bersih ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan air akibat cuaca yang ekstrem. Pihaknya juga menegaskan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam tugas-tugas penegakan hukum, tetapi juga turut berkontribusi dalam membantu masyarakat melewati berbagai tantangan dan kesulitan yang dihadapi.
Load more